PARIGI MOUTONG – Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kesehatan generasi muda melalui serangkaian kegiatan edukasi dan pelayanan kesehatan. Bertepatan dengan momentum Hari Anak Nasional (HAN) 2025, BAZNAS Parigi Moutong menyasar lembaga pendidikan, termasuk SDN Marantale dan MI DDI Boyantongo, untuk menggelar program kesehatan gigi dan mulut yang komprehensif.
Kedatangan tim Rumah Sehat BAZNAS di lembaga-lembaga pendidikan tersebut disambut dengan antusiasme tinggi dari para murid dan pihak sekolah. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menekankan bahwa transformasi pengetahuan di lembaga pendidikan harus berjalan seiring dengan lingkungan yang sehat demi masa depan anak-anak.
Tujuan dan Manfaat Jangka Panjang Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut
Menurut drg. Muh. Mursyid Hamka, tujuan utama diadakannya kegiatan kesehatan gigi dan mulut ini adalah:
- Meningkatkan kesadaran anak tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
- Mengenalkan dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan benar dan menghindari makanan manis berlebihan.
- Meningkatkan pengetahuan orang tua dan guru tentang peran penting mereka dalam membimbing anak menjaga kesehatan gigi dan mulut.
drg. Muh. Mursyid Hamka menambahkan, jika kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan terintegrasi di sekolah-sekolah, manfaat jangka panjangnya sangat besar untuk tumbuh kembang anak.
Rangkaian Kegiatan dan Harapan untuk Generasi Penerus
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi:
- Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
- Sikat gigi bersama untuk mempraktikkan teknik yang benar.
- Pembagian vitamin untuk mendukung kesehatan umum anak.
- Pembagian makanan tambahan untuk memastikan asupan gizi yang cukup.
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara langsung oleh tenaga medis.
Sinergi antara Yayasan DDI Boyantongo dan Rumah Sehat BAZNAS dalam rangka Hari Anak Nasional ini sangat diapresiasi. Hj. Rosrahmawati, S.KM, Plt. Kepala Klinik Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong, menyampaikan harapannya untuk anak-anak masa depan: “Kamu adalah benih perubahan. Rawatlah dirimu dengan ilmu, siramilah jiwamu dengan akhlak, maka engkau akan tumbuh menjadi pohon kehidupan.”
Rusydi kadir sebagai Ketua Yayasan DDI Boyantongo Parigi berharap, melalui kegiatan kolaboratif ini, mampu memberikan dampak berkelanjutan terhadap lingkungan madrasah yang sehat. Pihak Yayasan akan terus mendorong perhatian dan kesadaran terhadap kesehatan bagi anak didik melalui wali murid dan guru sebagai komponen terpenting di lingkungan pendidikan.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga kesehatan dan lembaga pendidikan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan masa depan generasi muda di Parigi Moutong, sejalan dengan semangat Hari Anak Nasional.
