Reporter : Emil Estiawan
SOALKAKITA, Palu – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah memberikan psikososial berupa hiburan kepada para Staf dan Relawan PMI yang bertugas, dari awal Tanggap Darurat Bencana (TDB) hingga pada masa Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehabrekon).
Kegiatan tersebut dihadiri Perwakilan dari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), perwakilan Staf PMI Pusat, Serta Kepala Markas PMI Provinsi Sulawesi Tengah selaku perwakilan dari pengurus.
Berlangsung selama 2 hari, yakni hari minggu dan senin 19-20 Januari 2020 kemarin, bertempat di Pantai Tanjung Karang, Kabupaten Donggala dan diikuti kurang lebih 80 Peserta dari kabupaten kota di sulawesi Tengah yang terdampak Bencana Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi. Seperti PMI Kota Palu, PMI Kab.Sigi, PMI Kab.Donggala, PMI Kab.Parimo, serta seluruh Staf PMI Provinsi.
“Ini merupakan bagian dari program yang ada dilayanan psikososial support program (PSP) PMI, yaitu Tidak hanya memberikan psikososial kepada masyarakat terdampak, tapi para staf dan relawan PMI juga harus diberikan dukungan psikososial karna selama ini mereka sudah menjalankan banyak beban tugas dilapangan kurang lebih 14 bulan sehingga perlu adanya relaxasi psikologis agar bisa kembali menajalankan tugas.” Kata Verawaty Pangkey S.I.Kom.,M.A.P Kordinator Layanan PSP PMI Sulteng sekaligus perwakilan Staf Pusat.
Kegiatan bertajuk Family Gathering tersebut, selain memberikan hiburan berupa games kepada para peserta juga sebagai ajang berkumpul dan bersilahturahmi agar hubungan emosional terjalin harmonis antara satusama lain. Ujar wanita yang disapa Vera.
Selain itu, Hj.Nur Yanti Turungku, salah satu Staf PMI Provinsi Sulteng mengatakan, sangat senang dengan diadakannya liburan bersama para relawan PMI Kabupaten/kota. Karena menurutnya para relawan perlu yang namanya refresing agar sebagian beban pikiran mereka bisa berkurang ditengah padatnya program yang ada.
“Saya sangat berterima kasih dengan panitia yang sudah mengadakan kegiatan liburan bersama, karena dengan kegiatan seperti ini pikiran kami seperti terefres kembali. Khususnya saya yang sebagai staf keuangan yang semua orang tau bagaimana sulitnya memenegemen keuangan, ini kami bqru saja selesai pembuatan Laporan Pertanggung jawaban. Jadi sangat butuh liburan biar bisa fresh kembali.” Tegas Yanti.
Dimalam puncak acara diadakan pengumuman peserta pemenang games yang sebelumnya diberikan panitia, serta taklupapula panitia mengajak peserta untuk bersama-sama melakukan pembakaran api unggun sembari bernyanyi dan memperagakan tarian asal Sulawesi Tengah yaitu Dero.