SOALKAKITA, Parigi Moutong- Diawal tahun 2020 harga cabai di pasar sentral Parigi menurun. Hal ini dikarenakan beberapa adanya factor diantaranya, tidak ada pengiriman pasokan cabai yang keluar daerah Parigi.
Pasokan dari 500 Kg sampai satu Ton tidak dapat dihabiskan dalam waktu sehari.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang central, Ibu Munira, mengungkapkan, pedagang pasar central parigi tidak dapat menghabiskan cabai dikarenakan kurangnya pembeli dan tidak ada supley cabai yang keluar daerah.
“Untuk aktivitas keseharian sendiri dari penjual sayuran berupa cabai, tomat, bawang dan sebagiannya dimulai pada pukul 04:00 Wita, namun tetaplah penghasilan dari masyarakt yang menjual tersebut menurun,” ujarnya.
Ia mengemukakan, turunnya pasokan harga cabai terjadi disetiap pasar malam yang ada dipedesaan. Hal ini juga menjadi pemicu masyarakat untuk tidak membeli ke pasar sentral karena adanya alternatif terdekat untuk mendapatkan beberapa bahan-bahan rumah tangga.
“Sehingga keingingan masyarakat untuk membeli kepada pedagang sayuran yang ada di Pasar Central Parigi kurang untuk pasokan harga sendiri seperti cabai dihargai Rp 15.000 setiap kilonya pada jenis cabai keriting sementara cabai kecil dihargai pasokan Rp 30.000,” jelasnya.
Lanjut dia, Selain itu kurangnya pemasukan cabai untuk Pasar Central Parigi sendiri dikarenakan telah dibukanya pengiriman untuk beberapa kota seperti ke kota Manado, Morowali, Luwuk dan bahkan Kalimantan.
“Ini juga menjadi penyebab menurunnya pendapatan kami, karena beberapa cabai itu telah dibukakan pengiriman ke beberapa daerah luar Parigi,” tutup dia.