PARIGI MOUTONG, Soalkakita.com – Bupati Parigi Moutong (Parimo) diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran SSTP MAP buka Workshop Teknik Aplikasi SIMDA_NG (Next Generation) bertempat di Auditorium Kantor Bupati Parimo (11/1/22).
Kegiatan yang diprakarsai Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kabupaten Parigi Moutong itu bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya pengelolaan manajemen keuangan berbasis aktual dan transparansi melalui Aplikasi SIMDA_NG (Next Generation).
“Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Sebagaimana kita ketahui bersama, manajemen keuangan berbasis aktual merupakan salah satu ciri dari praktik manajemen keuangan modern yang bertujuan untuk memberikan Informasi yang lebih transparan mengenai segala pembiayaan,”Sebutnya.
Lanjut Sekda Zulfinasran, hal itulah yang membuat Pemerintah Daerah di tuntut untuk mengelola Pemerintahan secara lebih baik dengan menyajikan strategis penataan manajemen keuangan yang dalam penggunaan anggarannya harus dilaksanakan secara sehat, efisien, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel yang ditunjang dengan fungsi pengawasan yang baik.
:Saya kira kegiatan ini sangatlah penting, dimana dapat memberikan pencerahan dan pemahaman tentang bagaimana mengelola Aplikasi SIMDA_NG dengan baik dan benar,”Tuturnya.
Sekda juga mengatakan, ada beberapa strategi yang harus dilakukan guna mencapai pengelolaan keuangan Daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, diantaranya adalah melakukan perencanaan dan pengendalian atas penyelenggaraan Pemerintahan.
Perencanaan kata Sekda sangat penting, karena bagian dari sistem manajemen keuangan Daerah agar akuntabilitas keuangan Daerah dapat terwujud dengan target kerja yang telah disesuaikan.
“Saya berharap dengan adanya perencanaan yang baik, dapat memperbaiki semua lini yang ada, mulai dari sisi penganggaran, pelaksanaan, sampai pada pertanggung Jawaban,”Jelasnya.
Sekda Zulfinasran juga menghimbau agar selalu update, karena Peraturan sedemikian cepat berganti, terkadang belum sempat di Implementasikan sudah terbit aturan baru.
“Untuk itu saya harapkan kita semua dapat memahami proses Pengelolaan APBD yang terintegrasi sesuai dengan Peraturan dan Perundang Undangan yang Berlaku. Saya juga mengingatkan bahwa Aplikasi SIMDA_NG ini hanyalah sebagai alat bantu, dan tentunya yang paling penting adalah kedisiplinan dari para pengguna Aplikasi untuk menerapkannya agar lebih cepat dan efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya yang dibutuhkan di dalam pembuatan laporan keuangan,”Pintanya.
“Untuk itu saya berpesan kepada semua peserta Workshop untuk terus mengikuti kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh. Apabila ada yang tidak diketahui silahkan bertanya sehingga apa yang didapat dari kegiatan ini dapat diaplikasikan dengan baik dan benar di tempat kerja masingasing,”Tambahnya.
DISKOMINFO PARIG MOUTONG