PARIGI MOUTONG, Soalkakita.com – Bupati Parigi Moutong (Parimo) H Samsurizal Tombolotutu hadirkan mantan pemain Tim Nasional (Timnas) sepak bola ternama yang juga pelatih Nasional serta pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat yaitu Hanafing.
Hanafing walaupun hanya sehari berada di Tinombo, tetapi untuk langkah awal ia telah memberikan pelajaran yang berharga utamanya ilmu organisasi dan manajemen pesepakbolaan yang terkoordinir dengan baik hingga menghasilkan Atlit-Atlit sepak bola yang berkualitas.
Bertempat di Lolaro usai makan malam, di hadapan Bupati Parimo dan para pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Parigi Moutong, Hanafing berjanji akan datang lagi pada bulan Januari 2022 sekaligus untuk melatih para pelatih Sepak bola utusan di masing masing Kecamatan yang diprakarsai oleh Bupati Samsurizal Tombolotutu.
Pada kesempatan itu Hanafing memaparkan, untuk mencari Atli sepak bola yang handal dan berkualitas maka perlu diperbaiki lebih awal adalah organisasi sepak bola utamanya di struktur kepengurusan.
Kata Hanafing, model struktur kepengurusan Askab telah diubah yaitu adanya Ketua, Wakil Ketua dan Exco sebanyak 5 orang serta Sekretaris Umum dan Bendahara.
Selanjutnya kata ia ada Direktur Teknis dan menduduki Direktur Teknik memiliki Licensi tertinggi.
Untuk vouter Anggota Klub terdiri dari Akte Pendiri, Pengurus, Pelatih, Tempat Latihan dan pemain.
Lanjut Hanafing apabila masa kepengurusan Askab berakhir, dan memilih kembali Ketua baru melalui Kongres maka persyaratan Kongres adalah masa tugas ketua sudah berakhir. Permintaan dari vaouter anggota Klub 1 bulan sebelum Kongres disusun panitia tim pemilihan terdiri dari Ketua panitia Kongres dan staf, Administrasi calon Ketua Askab dan wakil Ketua Askab. Administrasi calon Exco. Selanjutnya mengajukan surat ke Asprov tanggal/waktu pelaksanaan Kongres dan Kongres harus dibawah pengawasan Asprov PSSI Dan KONI.
Sedang untuk pasca Kongres kata Hanafing adalah 1 bulan setelah hasil Kongres maka Ketua, Wakil Ketua dan Exco segera mengadakan rapat untuk menyusun komite/staf anggotanya. Memilih/menunjuk Sekretaris umum, bendahara dan Direktur teknik. Menyusun program kerja 1 tahun terdiri dari kompetisi usia muda, kursus kepelatihan dan wasit, menyiapkan tim U 13, U 15 dan U 17 liga remaja dan menyiapkan tim Porkab/Porprov.
Sambunganya, bagaimana jika masa kepengurusan telah berakhir dan belum ada Kongres, maka Asprov PSSI mengambil alih tugas Ketua umum dengan menunjuk pelaksana tugas sementara untuk segera menyusun agenda Kongres memilih Ketua umum baru. Memperpanjang masa tugas Ketua umum selama 3 bulan untuk segera menyusun Kongres memilih Ketua umum baru (dengan alasan keadaan darurat. Selanjutnya permintaan dari anggota Klub/Vouter yang telah disetujui sebanyak 51 persen suara dari anggota Vouter.
“Insya Allah saya datang lagi ke Parigi Moutong untuk melatih para pelatih sepak bola agar tim sepak bola kita lebih tangguh,”Ujar Hanafing di Lolaro, Jum’at (24/12/21).
DISKOMINFO PARIGI MOUTONG