Categories: Berita

Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bapelitbangda Parigi Moutong Optimistis Wujudkan Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

PARIGI MOUTONG – Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan tekanan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di berbagai sektor, Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tetap menunjukkan optimisme dalam menyusun arah pembangunan yang berkelanjutan.

Salah satu fokus strategis yang kini digalakkan adalah implementasi Peraturan Daerah (Perda) tentang kebudayaan.

“Perda tentang kebudayaan itu penting karena menjadi dasar untuk kita bisa menindaklanjuti indikator-indikator kebudayaan. Tanpa itu, kita tidak akan mampu bergerak, apalagi mencapainya,” ungkap Kepala Bidang Sosial Budaya Bapelitbangda Parimo, Ince Pina, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/5/2025).

Ince menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi tak hanya berasal dari sektor kebudayaan, melainkan juga meliputi bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga pemberdayaan masyarakat desa (PMD).

Masing-masing sektor dituntut memenuhi standar pelayanan sesuai regulasi yang berlaku, termasuk penyesuaian terhadap kebijakan baru terkait operasional Posyandu.

Ia mengakui bahwa sektor PMD masih terkendala keterbatasan anggaran dalam mengejar berbagai target layanan.

Namun demikian, Bapelitbangda terus mendorong sinergi lintas perangkat daerah dan penajaman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) agar tidak terjadi kesalahan dalam perencanaan yang dapat berimplikasi hukum.

“Kami sudah mengingatkan, jangan sampai ada sub kegiatan penting yang mendukung indikator kebudayaan malah tidak dimasukkan dalam Renja. Kalau tiba-tiba muncul perintah tanpa dukungan rencana, itu bisa jadi temuan bagi kami,” tegas Ince.

Bapelitbangda saat ini sedang melakukan penyesuaian terhadap program dan kegiatan pasca perubahan tahun anggaran berjalan, dengan tetap memandang tahun 2026 sebagai titik awal perbaikan.

Meski belum bisa berharap pada capaian besar, Ince menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk mulai bergerak ke arah yang lebih baik.

“Kondisi kita sekarang memang belum sehat, tapi Insyaallah 2026 kita bisa mulai berjalan lebih baik. Mungkin belum maksimal, tapi kita yakin tidak akan seperti ini lagi,” pungkasnya.

SOALKAKITA

Recent Posts

Bupati Parigi Moutong Hadiri Sidang Paripurna Penyesuaian Hasil Evaluasi RPJMD 2025–2029.

Parigi Moutong, - Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom., menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kabupaten…

1 hari ago

Penutupan Pelatihan Dasar CPNS Formasi Tahun 2024 Di Lingkungan Pemkab Parimo.

PARIGI MOUTONG - Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Formasi Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten…

1 hari ago

Kick Off HPN 2026 di Banten Berlangsung Meriah, Hadirkan Jalan Santai Kapolri, Doorprize Motor, hingga Pengurus PWI Pusat

Serang - Hari Pers Nasional (HPN) 2026 resmi dimulai dengan penyelenggaraan Kick Off HPN 2026…

3 hari ago

Lindungi Kualitas dan Rasa Khas, Pemkab Parigi Moutong Kebut Indikasi Geografis Durian Montong

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus bergerak cepat dalam melindungi komoditas unggulan daerah.…

5 hari ago

Genjot Masuknya Investor, Pemkab Parigi Moutong Susun Peta Potensi Investasi 2025

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan…

5 hari ago

MTQ ke-19 Tingkat Kabupaten Parigi Moutong Resmi Dibuka, Sidoan Jadi Pusat Syiar Qur’ani dan Pelantikan DPK LASQI.

Parigi Moutong - Bupati Parigi Moutong H. Erwin Burase, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an…

6 hari ago