Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kabupaten Parigi Moutong Muhamad Yasir, Foto Redaksi Soalkakita.com
Reporter: Moh Fadal.
SOALKAKITA, Parigi Moutong – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dirperindag) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, menegaskan. Alfamidi harus transparansi terkait pemotongan sisa belanja pelangan.
pasalnya, pemotongan sisah belanja yang di minta oleh pihak Alfamidi untuk sumbangan donasi kisaran 200 rupia itu, belum jelas masuk kemana.
Kepada media ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kabupaten Parigi Moutong Muhamad Yasir, saat soalkakita.com berkunjung ke Alfamidi Parigi Kelurahan Masigi. Selasa (4/05).
Ia mengatakan, hal tersebut di lakukan untuk menindaklanjuti aduan konsumen yang mengalami pemotongan sisa belanja oleh pihak Alfamidi.
“Sehingga kami mendatangi salah satu Alfamidi yang melakukan jasa pemotongan dengan mengatas namakan donasi kaum duafa , adapun kedatangan kami ini. tetap mengacu pada Undang-Undang perlindungan konsumen,”ujarnya.
Selain itu, kata ia, ini merupakan kewajiban pihaknya untuk memberikan informasi seluas – luasnya kepada masyarakat, karena pemotongan yang mengatas namakan donasi kaum duafa itu berasal dari uang konsumen.
Kemudian lanjut ia, berdasarkan keterangan dari salah satu pegawai Alfamidi itu sendiri. Pemotongan yang di lakukan tidak sampai 300 rupiah,
“Tetapi Anehnya, kasus yang di aduhkan salah satu pelanggan Alfamidi yakni Hartaono. Bahwa ada pemotongan sebesar 400 rupiah untuk didonasikan,”terangnya.
Yasir menuturkan, Alfamidi yang melakukan jasa pemotongan untuk donasi. Agar menyampaikan secara transparansi kepada masyarkat atau pelangan yang malakukan aktivitas pembelanjaan di tempat tersebut.
“Bagaimana penyaluran donasi yang di ambil dari sisa belanja mereka, sehingga bisah di ketahui. Karena selama ini donasi yang terkumpul belum di ketahui pasti penyalurannya itu seperti apa dan berapa jumlah yang tersalurkan,” ucapnya.
Ia menambahkan, cara menginformasikan kepada masyarakat atau pelanggan, bisah melalui pengumuman atau tempelate yang di pajang pihak Alfamidi.
“Sehingga masyarakat dan konsumen bisa baca bahwa selama ini donasi yang terpotong setiap belanja di peruntuhkan untuk apa saja,”pungkasnya
Parigi Moutong,— Bupati Parigi Moutong H. Erwin Burase memimpin rapat koordinasi bersama para camat dan…
Palu, - Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, secara resmi membuka Festival Literasi 2025 yang…
Parigi Moutong– Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Abdul Sahid, membuka Rapat Sinkronisasi Data Program Bupati…
PALU – Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi menjalin kerja…
PARIGI BARAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kembali melaksanakan…
PARIGI MOUTONG – Penampilan memukau dari "Drumband Wei Kami" TK Alkhairaat Parigi sukses menjadi sorotan…