SOALKAKITA, Parigi Moutong– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah, mendatangani perjanjian kerja sama antara Desa penerima Program Peneydian Air Minum dan Sanitasi (Pamsimas).
Adapun kegiatan itu, bertempat di Aula Kantor Bapelitbangda Parimo, yang di hadiri oleh beberapa aparat Desa penerima program Pamsimas tersebut,
Hal itu diungkapkan, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong Nyoman Adi, Rabu (24/03). Melansir dari situs resmi PUPRPonilne.
Ia mengatakan, salah satu kebutuhan dasar masyarakat adalah air minum. Sehingga, hal itu sangat berkaitan dengan sanitasi lingkungan.
“Namun Ketersediaan akses sanitasi yang layak belum seluruhnya dapat terpenuhi bagi penduduk masyarakat,” ujarnya.
“Sedangkan untuk skala Indonesia itu baru mampu menyediakan akses kelayakan tersebut, baru 68 persen. Dari total penduduk yang ada
Selain itu, kata Nyoman Adi untuk kebutuhan sanitasi dasar, Indonesia baru mampu menyediakan akses sanitasi layak bagi 60 persen dari total jumlah penduduk.
Untuk wilayah Parigi Moutong sendiri, masih terdapat sekitar 19 persen masyarakat yang belum memiliki akses penting pada sarana air minum yang berkelanjutan sanitasi sehat,
“Sampai saat ini jumlah akses air minum yang di danai melalui program pamsimas baru mencapai 81 persen,”tuturnya.
Nyoman Adi menambahkan, Program Peneydian Air Minum dan Sanitasi (Pamsimas) itu. Dapat membawa dampak positif bagi setiap warga di desa-desa penerima.
Harapanya, dengan adanya kegiatan program pamsimas ini, dapat meningkatkan akses masyarakat terhadapa sarana air minum dan sanitasi yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan ekonomi dan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya.