SOALKAKITA, Parigi– Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) Nomor 16.067-16.068 Pangkalan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Parigi resmi dikukuhkan, Kamis (17/9). Pelantikan dan pengukuhan Majelis Pembimbing Gugus (Mabigus) serta pengurus Gudep Lapas Parigi berlangsung di halaman lapas dengan melibatkan petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Parigi.
Acara ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Parigi Moutong dan pelantikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong H. Ardi, selaku Ketua Kwarcab. Usai pengukuhan, ada tradisi unik yang selalu dilakukan Kwarcab Parigi Moutong dimana seluruh pengurus yang telah dikukuhkan disiram dengan air kembang sebagai bentuk ucapan selamat datang dan selamat bergabung dalam organisasi Pramuka.
“Pembentukan Gudep Lapas Parigi merupakan realisasi dari arahan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah,” terang Kepala Lapas Parigi, Askari Utomo, selaku Ketua Mabigus.
Setelah terbentuknya mabigus dan pengurus gudep, selanjutnya akan segera disusun bersama pengurus kwarcab program pembinaan dan pendidikan bagi WBP Lapas Parigi anggota Pramuka sesuai prinsip dasar kepramukaan. “Semoga terbentuk watak, karakter, akhlak, dan budi pekerti WBP yang dalam usia pemuda. Diharapkan pula mereka menjadi katalis dan peer educator bagi WBP lainnya,” harap Askari.
Tampak hadir dalam peresmian sekaligus pengukuhan dan pelantikan Gerakan Pramuka Gudep Lapas Parigi antara lain Johanis Tangkudung selaku Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, Perawatan Tahanan/Narapidana, dan Pengelolaan Basan dan Baran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Sekda Kabupaten Parigi Moutong, Wakil Kepala Kepolisian Resor Parigi Moutong, perwakilan Kejaksaan Negeri Parigi, perwakilan Pengadilan Negeri Parigi, Kepala Lembaga Pembinana Khusus Anak Palu, Pimpinan Cabang BRI Parigi, dan beberapa Kepala OPD Kabupaten Parigi Moutong.
HUMAS LAPAS PARIGI