memberitakan dan mengabarkan

Kades Dolago Padang Sebut, Ada 61 KPM Penerima BLT 2021

Kepala Desa Dolago Padang Andi Pala, sumber foto: Redaksi Soalkakita.com

SOALKAKITA, Parigi MoutongKepala Desa (Kades) Dolago Padang Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, menyebutkan sebanyak 61 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun ini

Sebelumnya, jumla penerima BLT tahap satu terdapat 63 keluarga penerima manfaat . Namun, dari jumlah tersebut tidak semuanya “mulus” sebagai penerima bantuan  yang di anggarkan melaui Dana Desa selama 12 bulan.

Tetapi ada pengurangan yang di lakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Dolago Padang, pasca di lakukan verifikasi kembali terkait penetapan KPM.

Sayangnya, dari hasil verifikasi itu terdapat dua kepala keluarga yang tidak sesuai kriteria penerima . Sehingga dari total 63 KPM di lakukan pengurangan menjadi 61 KPM 2021.

Kepala Desa Dolago Padang Andi Pala mengakui, saat media ini berkujung keruang kerjanya Rabu (18/08). Ada pun pengurangan KK peneriam itu dilakukan berdasarkan hasil verifikasi yang di lakukan oleh pihaknya.

“Sehingga jumla yang tersiah ini kami fokuskan untuk penyaluran BLT selama 12 bulan, dengan jumla 300 ribu setiap bulan untuk satu keluarga penerima,”ujarnya. Rabu (18/08).

Ia menuturkan, untuk saat ini penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa bagi 61 KPM  sudah sampai delapan bulan berjalan. Dengan total anggaran Rp 146.400.000.

“Sedangakan total anggaran yang di porsikan mencapai 200 jutaan lebih selama satu tahun,” tuturnya.

Kemudian kata ia, total Dana Desa Dolaga Padang mencapai kisaran 700 jutaan lebih diluar dari Anggaran Dana Desa (ADD) dengan kisaran 200 jutaan lebih.

“Dari ratusan DD ini kami mengeluaran delapan persen lagi untuk dana pencegahan Covid-19. Untuk digunakan sejumlah kegiatan posko,  penyemprotan dan sejumlah kegiatan lainya,” ungkapnya.

Dua Program Desa Dolago Padang, Menunggu DD Tahap II

Lanjut ia, adapun program desa tahap satu selain BLT terdapat bebrapa item kegiatan. Yaitu, program fisik dan pemberdayaan.

Tetapi yang sudah terlaksanakan untuk DD tahap satu ini hanya penimbunan jalan katong produksi, itu juga belum mencapi 100 persen selesai masi 80 persen. Sehingga, kami akan anggaran kembali di tahap dua.

Ia menambahkan, selain program fisik, program pemberdayaan juga belum terlaksana dan itu semua akan di kerjakan pada anggaran Dana Desa tahap dua,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan