PARIGI MOUTONG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, membeberkan detail dan harapannya terkait pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Baliara, Kecamatan Parigi Barat. Program ini menjadi langkah strategis untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayah tersebut.
Tujuan Utama TPS3R: Olah Sampah Sebelum ke TPA
Menurut Adrudin Nur, tujuan utama program TPS3R di Desa Baliara adalah menjadi fasilitas pengolahan sampah dengan pendekatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebelum sampah dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). “Harapannya, TPS3R ini dapat mengatasi timbulan sampah, tidak hanya dari Desa Baliara tetapi juga desa-desa tetangga. Pengelolaannya nanti akan dilakukan oleh Kelompok Pengelola dan Pemanfaat (KPP) yang dibentuk oleh desa,” jelas Adrudin Nur.
Koordinasi Lintas Dinas dan Dokumen Lingkungan Lengkap
Adrudin Nur menegaskan bahwa proses perencanaan pembangunan TPS3R ini melibatkan koordinasi yang erat antara Dinas PUPRP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Tentu saja, dalam proses perencanaan, kami berkoordinasi dengan DLH untuk aspek lingkungan,” ujarnya. Ia menambahkan, “Bahkan, dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) untuk program ini sudah ditandatangani oleh pihak DLH.” Hal ini menunjukkan komitmen penuh dari kedua dinas dalam memastikan keberlanjutan dan dampak lingkungan yang positif dari TPS3R. Setelah pembangunan, fungsi dan pengelolaan TPS3R oleh KPP akan berada di bawah naungan DLH, dengan DLH menjalankan tupoksinya dalam pengawasan dan pembinaan, sementara KPP menjadi pelaksana di lapangan.
Harapan PUPRP: Mutu, Anggaran, dan Waktu Terjaga
Ketika ditanya mengenai harapan Dinas PUPRP pasca serah terima pekerjaan, Adrudin Nur menjelaskan bahwa serah terima pekerjaan bukan dari PUPRP kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang membangun, melainkan bangunan beserta peralatan dan mesin akan dihibahkan kepada desa. “Harapan kami dari Dinas PUPRP kepada KSM adalah agar proses pembangunannya benar-benar sesuai rencana dan tetap dalam pengawasan tim dari PUPRP. Kami juga melibatkan Inspektorat. Ini semua demi memastikan pembangunan dapat diselesaikan tepat mutu, tepat anggaran, dan tepat waktu,” tegasnya.
Pembekalan Pelatihan untuk KPP
Mengenai kesiapan pengelola, Adrudin Nur memastikan bahwa KPP akan dibekali dengan pelatihan. “Sebelum melaksanakan tugas, KPP akan dibekali pelatihan oleh petugas dari DLH agar target pengelolaan sampah dapat tercapai,” pungkas Adrudin Nur. Pelatihan ini krusial untuk memastikan KPP memiliki kapasitas yang memadai dalam mengelola operasional TPS3R secara efektif.
Dengan komitmen kuat dari berbagai pihak, diharapkan TPS3R di Desa Baliara akan menjadi model pengelolaan sampah yang sukses, membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Parigi Moutong.
Palu - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menegaskan seleksi penerima beasiswa…
PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) turut ambil bagian dalam Gerakan Pangan Murah…
Palu, 29 Agustus 2025 — Perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tengah XXIII/2025 resmi…
PARIGI MOUTONG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Parigi Moutong, Hj. Hestiwati, berkomitmen…
PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, secara resmi mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan…
PARIGI MOUTONG - Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase membuka secara resmi Seminar Kesehatan Dengan Terapi…