Categories: Berita

Kadis TPH Sulteng Hadiri Rakor Percepatan Pemenuhan Protokol Ekspor Durian ke China Bersama Menko Marves

Jakarta- Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah Nelson Metubun mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pemenuhan Protokol Ekspor Durian ke China. Bertempat, di Ruang Rapat Menko Marves, pada Senin, (1/7/2024)

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.

Rakor ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti kunjungan kerja Menko Marves ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 12 hingga 12 Juni tahun 2024.

Pada kesempatan itu, Kadis TPH Nelson Metubun menyampaikan bahwa, terbukanya kran ekspor langsung ke China, membuat komoditi durian dapat menjadi triger (pemicu) kebangkitan ekonomi sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) di Provinsi Sulawesi Tengah “Negeri Seribu Megalith”.

Nelson, juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Wakil Gubernur Ma’mun Amir dan Sekretaris Daerah Novalina atas segala dukunganya selama ini.

“Kesempatan wajib kita manfaatkan, terima kasih pak Gubernur, pak Wagub dan Bu Sekprop atas segala support fullnya”, ucap Nelson pada kesempatan itu

Ia juga menuturkan bahwa Minggu depan Pemda Propinsi (Dinas TPH) akan mengundang Kadis se-Sulteng untuk mengsinkronkan data luasan dan jumlah pemilik/Anggota kelompok tani pengelola durian se-Sulteng dengan narasumber dari Menko Marvest, Badan Karantina Nasional, Bapanas dan Kementerian Pertanian guna didapati data riil potensi durian dan langkah-langkah teknis lainnya

Adapun hasil dari pertemuan ini adalah pertama, ekspor durian langsung ke China tahun ini terwujud diamana daerah yang menjadi pionir atau permulaan ialan Kabupaten Parigi Moutong dan Poso Provinsi Sulawesi Tengah.

Kedua, Tim Lintas Kementerian dalam waktu dekat, akan berkunjung langsung ke Negeri Seribu Megalit Sulteng (Parimo dan Poso).

Ketiga, dari luasan lahan yg teregistrasi se Indonesia kurang lebih 400 hektar dan 250 hektar ada di Poso dan Parimo.

Keempat, jenis varietas yg dominan disukai di pasaran China adalah durian Montong dan Super Tembaga.

Turut hadir : Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Bupati Parimo, Bupati Pakpak Barat, Direktur Utama Pelindo dan jajaran Kemenko Marves.

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura/PPID Pelaksana

SOALKAKITA

Recent Posts

Rektor tegaskan Universitas Muhammadiyah Palu Kampus III Parigi Legal

Parigi - Rektor Universtias Muhammadiyah Palu menegaskan Kampus II di Kabupaten Donggala dan Kampus III…

5 hari ago

Dukungan Timnas Indonesia, Pasangan BERSINAR Nobar Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sekretariat

PARIGI - Tim Pemenangan Bakal Calon Kepala Daerah Parigi Moutong, M. Nizar Rahmatu-Ardi Kadir menggelar…

1 minggu ago

Lima Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Serahkan Dokumen Hasil Perbaikan di KPU Parigi Moutong

PARIGI - Lima bakal calon kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong tahun 2024…

1 minggu ago

Pilkada Parigi Moutong 2024, Pasangan BERSINAR Lolos Tes Kesehatan

PARIGI - Pasangan bertagline BERSINAR (Bersama Nizar-Ardi) yang merupakan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati…

2 minggu ago

Bacagub Ahmad M Ali Yakini Menang 70% di Kabupaten Parigi Moutong

Parigi - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad M Ali sangat yakin akan menjadi pemenang…

2 minggu ago

Sang Pioner Olahraga Dari Timur Kini Maju Pilkada Parigi Moutong 2024

PARIGI - Orang nomor satu di KONI Provinsi Sulawesi Tengah M. Nizar Rahmatu maju dalam…

2 minggu ago