PARIGI MOUTONG – Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Parigi sukses menggelar acara Kopdar (Kopi Darat) yang berpusat pada sesi “Ngobis” (Ngobrol Bisnis) di Wafflebox pada Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan ini, yang diketuai oleh Julianto Oli’i, menjadi wadah inspiratif bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Parigi Moutong untuk berbagi tantangan dan menemukan solusi bersama.
Acara ini dirancang untuk menjawab permasalahan umum yang dihadapi banyak pelaku usaha, yaitu memulai bisnis tanpa arah dan tujuan yang jelas, serta kurangnya pemahaman dalam melakukan riset pasar dan mengembangkan strategi bisnis yang berkelanjutan.
Wadah Belajar dan Berbagi Pengalaman
TDA Parigi percaya bahwa usaha yang baik harus diawali dengan benchmarking dan tujuan yang jelas. Dengan prinsip “Kalau mau lari cepat, lari sendiri. Tapi kalau mau lari jauh, kita harus lari bersama,” komunitas ini mendorong semangat kolaborasi dan kebersamaan.
“Kegiatan seperti kopdar dan ‘Ngobis’ (Ngobrol Bisnis) menjadi sarana berbagi solusi atas tantangan yang dihadapi oleh para anggota. Dengan begitu, para pelaku usaha tidak perlu menghadapi persoalan sendiri, karena ada komunitas yang siap membantu,” jelas Julianto Oli’i.
TDA juga menawarkan diri sebagai wadah belajar bersama, di mana ilmu dan pengalaman dari para pengusaha yang telah sukses dibagikan secara cuma-cuma. Ini adalah bentuk kepedulian nyata antar sesama pelaku usaha untuk saling mendukung dan memajukan.
Harapannya, melalui kegiatan seperti Kopdar dan Ngobis ini, Parigi Moutong akan terus melahirkan estafet semangat TDA: saling berbagi, saling mendukung, dan membangun legasi usaha yang bermanfaat jangka panjang. Komunitas TDA Parigi berkomitmen untuk terus menjadi motor penggerak UMKM yang inovatif dan berdaya saing.
