PARIGI – Lima bakal calon kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong tahun 2024 serahkan perbaikan dokumen persyaratan administrasi.
Penyerahan ini di lakukan oleh masing-masing tim penghubung Bapaslon di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (08/9/2024).
Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati yang menyerahkan dokumen perbaikan, yaitu Pasangan Nizar Rahmatu–Ardi Kadir, Badrun Nggai–Muslih, kemudian Nur Rahmatu–Arman Maulana, Erwin Burase–Abdul Sahid, dan yang terakhir menyerahkan adalah pasangan Amrulah – Ibrahim Hafid.
“Waktu perbaikan administrasi Bapaslon ini mulai tanggal 6-8 September 2024,” kata Divisi Teknis KPU Parigi Moutong, Iskandar kepada media ini.
Untuk tahapan selanjutnya menurutnya, KPU akan melakukan penelitian, dan perbaikan persyaratan administrasi Bapaslon mulai dari tanggal 6-14 September 2024.
Kemudian, pemberitahuan dan pengumuman hasil penelitian persyaratan calon Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan pada tanggal 13- 14 September 2024.
“Pada tanggal 22 September penetapan Bapaslon dan 23 September 2024 pengundian nomor urut bagi masing – masing pasangan calon,” jelas Iskandar
Ditambahkannya, pada saat pendaftaran ada beberapa dokumen Bapaslon yang mereka teliti dan dinilai belum lengkap, antara lain tanda terima LHKPN yang belum di apload di sistem.
“Seperti ijazah yang belum dilegalisir dan lainya, dan itu sudah mereka perbaiki semua hari ini,” terangnya.
Parigi - Rektor Universtias Muhammadiyah Palu menegaskan Kampus II di Kabupaten Donggala dan Kampus III…
PARIGI - Tim Pemenangan Bakal Calon Kepala Daerah Parigi Moutong, M. Nizar Rahmatu-Ardi Kadir menggelar…
PARIGI - Pasangan bertagline BERSINAR (Bersama Nizar-Ardi) yang merupakan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati…
Parigi - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad M Ali sangat yakin akan menjadi pemenang…
PARIGI - Orang nomor satu di KONI Provinsi Sulawesi Tengah M. Nizar Rahmatu maju dalam…
PARIGI - Warga Parigi Moutong tengah bersiap memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan,…