Categories: BeritaSoal Palu

Merasa Ditipu, Korban Kasus Penipuan Jual Beli Tanah Laporkan Terduga Pelaku Ke Polisi

Palu – Seorang warga Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu inisial TN (52) menjadi korban penipuan dalam transaksi jual beli tanah oleh seorang wanita inisial FN.

Kasus ini telah dilaporkan oleh TN di piket siaga SPKT Polda Sulteng. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/253/XI/2024/SPKT/POLDA Sulawesi Tengah pada Rabu Tanggal 13 November 2024.

“Sebelumnya, kami telah melakukan langkah – langkah persuasif, memberikan surat teguran hukum/somasi kepada terlapor dan sudah bertemu dengan kami,” ungkap kuasa hukum pelapor, Moh Rivaldy Prasetyo, SH kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).

Dalam kesempatan itu, terlapor kata dia mengaku akan mengganti dan mengembalikan dana klienya. Namun, sampai dengan waktu yang telah disepakati janji tersebut tidak terlaksana dan tidak sesuai harapan.

“Sehingga, pada tanggal 13 November kemarin klien kami telah membuat laporan di Polda Sulteng dengan Nomor : STTLP/253/XI/2024/SPKT/POLDA Sulteng atas dugaan tindak penipuan,” ungkap Moh Rivaldy Prasetyo.

Menurut pihaknya, bahwa apa yang dilakukan oleh terlapor atas dugaan tindak pidana penipuan dengan statusnya sebagai aparatur sipil negara tidak mencerminkan dirinya sebagai ASN.

“Apalagi beliau mempunyai jabatan di ruang lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Egar Mahesa, S.H.M.H,.C.DM,.C.Me selaku kuasa hukum terlapor mengatakan, sekaitan hal ini klienya tetap berniat baik untuk mengembalikan dana tersebut.

“Kalau tanggapan kita secara normatif saja bahwa, ini kan hanya persoalan perdata. Namun pada intinya klien kami punya itikad baik untuk bernegosiasi secara kekeluargaan,” ujar Egar.

Menurut Egar, tindakan ini masih dalam hal yang normal normal saja, dan tidak berlebihan. Namun yang terdengar pada dinas tempat klienya bekerja itu yang berlebihan. Padahal, pada saat transaksi mereka melakukan kesepakatan bersama.

“Jadi ini bukan karena kesepakatan sepihak. Tapi ini melalui kesepakatan bersama. Sehingga, harapan klien saya harus duduk bersama dan menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan sesuai komutmen awal,” ujarnya.

Ia mengaku, bahwa klienya sangat menghargai proses yang dilayangkan oleh kuasa hukum dari pelapor.” Pada intinya kami menghargai semua proses ini,” ujarnya.

SOALKAKITA

Recent Posts

Penandatanganan Kerja Sama Rumah Hukum Tadulako dan Bincang Psikologi Hadirkan Layanan Pendampingan Psikologi Terintegrasi

Soalkakita, Palu - Dalam upaya memperkuat layanan hukum yang humanis dan menyeluruh, Rumah Hukum Tadulako…

1 hari ago

Sekda Parigi Moutong Buka Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil PSU Pilkada 2025

Parigi Moutong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil…

3 hari ago

Jelang PSU, Sekda Zulfinasran Tekankan Netralitas ASN: Kepala OPD dan Camat Harus Jadi Pelopor

Soalkakita - Parigi Moutong, Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang ( PSU ) Pemilihan Bupati dan…

2 minggu ago

Aliansi Masyarakat Parigi Moutong Gelar Aksi Damai “Bela Guru Tua” Tanggapi Penghinaan terhadap Ulama Karismatik

Soalkakita - Parigi Moutong, Aliansi Masyarakat Parigi Moutong yang tergabung dalam gerakan "Bela Guru Tua"…

2 minggu ago

Kompolnas Apresiasi Polri Berikan Pelayanan Terbaik, Jadikan Mudik Aman, Lancar, dan Nyaman

Soalkakita - Jakarta. Komisioner Kompolnas Irjen (Purn) Ida Oetari Poernamasari menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri…

2 minggu ago

Wabup Morut Pimpin Apel Pagi Pasca Cuti Bersama Idul Fitri Tahun 2025

Soalkakita - Morowali Utara, Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K. S.Pd, M.Pd pimpin apel…

2 minggu ago