Reporter : Akbar lehalima
SOALKAKITA. Parigi Moutong – Enggan ambil resiko untuk tim Satgas Covid-19 di desanya,karena dianggap paling rentan tertular dengan wabah paling mematikan saat ini.
PemerintahDesa (Pemdes) Lemusa, Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong rela ‘merogoh kocek’ untuk membangun posko Semi Permanen bagi Tim Satgas di Desanya.
“Semula pakai tenda besi. Hanya saja, kami angap tidak begitu aman bagi anggota Tim Satgas yang bertugas. Makanya kami ganti dengan model semi permanen,” ujar Kepala Desa Lemusa Rais Dg Mala saat ditemui media Soalkakita.com diruang kerjanya belum lama ini.
Sejak dibentuk Tim Satgas Posko Covid-19 di desa itu kata dia, Tim Satgas Covid-19 Desa Lemusa, tercatat sudah empat kali melakukan penyemprotan dalam.
“Sebelumnya, kami melakukan penyemprotan satu minggu dua kali,” terangnya.
Dia mengungkapkan, Tim Satgas Covid-19 Desa Lemusa melibatkan sejumlah aparat desa, para kader-kader kesehatan desa, BPD, Aparat TNI dan Polri serta, Tenaga Medis desa atau Bidan desa.
Meski tidak secara detail menyebutkan jumlah anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di desanya. Rais menuturkan, sumber anggaran untuk sejumlah kegiatan penanganan Covid-19 berasal dari Dana Desa (DD).
“Hal ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemetrian PDTT terkait pengalokasian DD bagi penanganan Covid-19. Pertama itu kan 10 persen, kemudian menyusul lagi 20 persen untuk Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTDes),” ungkapnya.
Dia menuturkan, meski telah menyiapkan 20 persen anggaran DD untuk BLTDes. Namun hingga saat ini, pihak Pemdes Lemusa masih sementara melakukan pendataan terhadap warganya yang diangap memenuhi persyaratan sebagai penerima.
“Saat ini masih dalam tahap pendataan langsung dari kami. Kami harap warga penerima bantuan BLTDes ini benar-benar tepat sasaran,” tandasnya.