Palu – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong ( Parimo) M Nizar Rahmatu -Ardi Kadir menjalani pemeriksaan kesehatan di RSU Anutapura Kota Palu, Jumat 30 Agustus 2024.
Sejak pukul 08. 00 Wita, pasangan dengan tageline BERSINAR ini, mendatangi RSU Anutapura, guna mengikuti serangkaian kegiatan tes kesehatan sebagai tahapan awal dan syarat wajib untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Kabupaten Parimo 2024.
Bakal Calon Bupati Parimo M Nizar Rahmatu menyampaikan, terdapat beberapa tahapan tes kesehatan yang dijalani olehnya bersama Ardi Kadir.
“Saya sudah tes, psikologi, psikiater screneent /zat BNN dan rongseng. Kemudian akan lanjut treadmill dan laboratorium. Jika hari ini tidak selesai akan dilanjutkan besok hari untuk tes tht, mata, paru-paru, gigi, cek darah dan jantung, ‘ ujar Nizar Rahmatu kepada wartawan di sela-sela tahapan tes kesehatan di RSU Anutapura Palu, Kamis 30 Agustus 2024.
Menurut Nizar dirinya dan Ardi Kadir telah mempersiapkan fisik dengan baik menjelang tes kesehatan ini.
“Kami sudah mempersiapkan fisik dengan matang, Insya Allah dalam kondisi baik. Meskipun deklarasi sehari sebelumnya cukup menguras tenaga, tapi kami siap menjalani tes kesehatan,” katanya.
Sementara bakal calon wakil Bupati Parimo Ardi Kadir mengatakan, bahwa pihaknya sudah selesai menjalani beberapa tahapan tes kesehatan awal di RSU Anutapura Palu.
“Tes kesehatan yang sudah saya jalani meliputi tes laboratorium, USG, psikologi, rongseng psikiater dan treadmil. Setelah ini akan lanjut dengan beberapa tes lainya termasuk paru-paru, jantung maupun gigi dan lainnya,” ujarnya.
Pihaknya berharap, hasil dari tes kesehatan yang dijalani hari ini dan besok dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang terbaik serta sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Parimo.
Sementara Ketua Panitia pemeriksaan Kesehatan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Parimo Serta Calon Walikota dan Wakil Walikota Palu dr Virani Andiyasari Rosa Ayu, M Biomed mengatakan pemeriksaan kesehatan kali ini akan memakan waktu dua hari.
Meski demikian tambahnya sifatnya situasional misalkan salah satu balon bupati atau walikota yang sudah selesai melakukan pemeriksaan kemudian ada yang kosong, langsung dilakukan tes kesehatan selanjutnya.
” Intinya tidak harus menunggu jadwal. Biar prosesnya cepat karena ada tim medis pendamping di setiap bakal calon Bupati atau Walikota,” pungkasnya.
dr Virani menambahkan bahwa untuk RSU Anutapura sendiri hanya melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap balon Bupati dan Wakil Bupati Parimo serta balon Walikota dan Wakil Walikota Palu yang akan bertarung di Pilkada November mendatang.