SOALKAKITA, Batang – Kabupaten Batang sejak awal tahun 2020 sebagian besar diguyur hujan dan cuaca ekstrem.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca potensi peningkatan curah hujan dan cuaca ekstrem dibeberapa Wilayah Jawa Tengah pada 07-09 Januari 2020.
Dalam rangka mensiagakan bencana, pemerintah Kabupaten Batang menggelar apel siaga relawan penanggulangan bencana guna mengantisipasi musim hujan serta cuaca ekstrem, di Jalan Veteran Kabupaten Batang. Rabu , (8/1/19) siang.
Dalam Apel siaga relawan penanggulangan bencana, Bupati Batang Wihaji mengatakan, Kabupaten Batang terdapat beberapa titik rawan bencana yang biasa terjadi setiap tahunnya, seperti wilayah Batang pantura bencana banjir, wiliayah Batang selatan longsor dan sudah ada beberapa kejadian pada musim pengujan tahun ini.
“Beberapa titik rawan bencana di wilayah Batang Pantura,” ujarnya.
Harapannya, bencana yang telah terjadi tidak terulang lagi melalui lingkungan yang bebas sampah.
“Saya harap bencana yang sudah terjadi tidak terulang lagi, oleh karena itu agar terhindar dari bencana kita harus bersahabat dengan alam, jaga lingkungan dan jangan buang sampah sembarangan,” tambahnya.
Dia mengungkapkan, semua pihak dapat belajar dari kejadian bencana ditahun sebelumnya yang dapat dijadikan pengalaman dalam penanggulangan dan evakuasi korban lebih cepat dan lebih baik.
“Kita harus belajar dari kejadian bencana tahun lalu sebagai pengalaman dalam penanganan dan evakuasi korban supaya lebih cepat dan baik, Hal ini untuk meminimlisir korban nyawa dan material,” terangnya.
MRI ACT Korda Batang yang saat itupun ikut apel siaga relawan penanggulangan bencana, Khairul Umar.
Hingga saat ini MRI ACT Korda Batang yang bergabung disetiap kegiatan bahkan setiap pensiagaan pengevakuasian bencana di daerah tersebut.