Pengungkapan Kasus Narkotika di Parimo Cukup Tinggi, Kapolres Ajak Pemerintah Desa Terlibat dalam Upaya Pencegahan

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Parigi Moutong (Parimo) ajak seluruh perangkat Desa hingga pranata sosial untuk turut aktif terlibat memaksimalkan upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Parimo AKBP Jovan Reagan saat press release akhir tahun bertempat di Mako Polres Parimo, Sabtu (30/12/23)

Wilayah Kabupaten Parigi Moutong diketahui menjadi daerah hasil pengungkapan penyalahgunaan tertinggi narkoba di Sulawesi Tengah dari data hasil pengungkapan periode Januari – September 2023.

Melihat tingginya angka pengungkapan tersebut, Kapolres Parimo menuturkan permasalahan Narkoba tidak hanya tinggi di Kabupaten Parimo saja akan tetapi di berbagai wilayah Kabupaten lainnya.

Disisi lain kata Ia, Parigi Moutong terkait tentang kegiatan pencegahan dapat dikategorikan belum terlaksana dengan maksimal. Tidak adanya Badan Narkotika Kabupaten itu salah satu contoh penyebabnya.

Sejauh ini pihaknya dalam hal upaya pencegahan maraknya kasus Narkotika telah berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Daerah terkhusus Bupati untuk meminta bantuan peran dari Pemerintah Desa dan pranata sosial dalam tindakan pencegahan.

“Saya sudah pernah berkomunikasi dengan Bapak Bupati, saya mohon bantu peran dari Desa dan pranata sosial dalam proses pencegahan,” ujar Kapolres

Selain itu Dirinya mengatakan jika tindakan penanganan Narkotika dimaksimalkan dalam proses penangkapan dapat dipastikan semua sel tahanan akan full dan hal tersebut saat ini telah terjadi di Lapas Parigi yang mendominasi saat ini adalah Warga Binaan kasus Narkotika.

“kalau mau dilakukan proses penangkapan semaksimal mungkin, ini sel akan penuh semua. Saya bisa pastikan, proses penanganan penyalahgunaan narkoba ini kalau pendekatannya proses tangkap dan tahan, kira-kira bagaimana torang pe daerah ini,” terangnya

“Harus memang ada kegiatan pencegahan, memang wilayah yang besar seperti Parimo ini, seluruh stakeholder harus terlibat proses pencegahan ini, terlebih ada satu hal tentang belum ada orang yang melakukan asesmen para pengguna. Ini memang realita yang harus kita mencarikan solusi nanti ditingkat daerah kemudian,” pungkas Kapolres

SOALKAKITA

Recent Posts

Bupati Parigi Moutong Hadiri Sidang Paripurna Penyesuaian Hasil Evaluasi RPJMD 2025–2029.

Parigi Moutong, - Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom., menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kabupaten…

1 hari ago

Penutupan Pelatihan Dasar CPNS Formasi Tahun 2024 Di Lingkungan Pemkab Parimo.

PARIGI MOUTONG - Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Formasi Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten…

1 hari ago

Kick Off HPN 2026 di Banten Berlangsung Meriah, Hadirkan Jalan Santai Kapolri, Doorprize Motor, hingga Pengurus PWI Pusat

Serang - Hari Pers Nasional (HPN) 2026 resmi dimulai dengan penyelenggaraan Kick Off HPN 2026…

3 hari ago

Lindungi Kualitas dan Rasa Khas, Pemkab Parigi Moutong Kebut Indikasi Geografis Durian Montong

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus bergerak cepat dalam melindungi komoditas unggulan daerah.…

5 hari ago

Genjot Masuknya Investor, Pemkab Parigi Moutong Susun Peta Potensi Investasi 2025

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan…

5 hari ago

MTQ ke-19 Tingkat Kabupaten Parigi Moutong Resmi Dibuka, Sidoan Jadi Pusat Syiar Qur’ani dan Pelantikan DPK LASQI.

Parigi Moutong - Bupati Parigi Moutong H. Erwin Burase, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an…

6 hari ago