Pengungsi Banjir Bandang Torue Butuh Beras dan Tenda Hunian Sementara

Parigi Moutong – Pengungsi banjir bandang di Desa Torue, Kab. Parimo, Sulawesi Tengah hingga saat ini kekurangan stok beras dan membutuhkan bantuan tenda sebagai tempat hunian sementara bagi penyintas bencana

Kepala Desa Torue, Kalman menyebutkan hingga 4 hari pasca bencana proses evakuasi warganya yang hilang terseret arus banjir hingga saat ini masih terus dilakukan, dan masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya masih berada di posko-posko pengungsian yang telah disiapkan oleh Pemerintah

Kades Torue mengatakan hingga saat ini yang menjadi kebutuhan mendasar tapi belum mencukupi hingga saat ini yakni beras dan beberapa tenda pengungsian bagi warganya

“Stok beras habis, Yang menumpuk ini hanya air minum, karena masyarakat ini lebih banyak itu meminum air yang di masak. Tapi yang mendasar untuk kami butuhkan itu terkait beras, tadi beras sudah habis,” ujar Kalman saat ditemui di Posko Pengungsian Senin (1/7/22)

“Dusun dua itu yang di jadikan tempat pengungsian Masjid, nah masyarakat punya pemikiran kalau selama ini di Masjid terus di fungsikan sebagai tempat pengungsian nantinya akan mengganggu persoalan ibadah,” imbuhnya

Selain itu, dirinya mengatakan kebutuhan masyarakat lainnya adalah tenda, sebab kata ia para pengungsi hingga saat ini masih menempati rumah ibadah (Masjid) untuk dijadikan tempat pengungsian sehingga pihaknya berharap ada bantuan tenda yang akan di pergunakan untuk tempat tinggal sementara bagi masyarakat pengungsi

Kalman juga menjelaskan sampai dengan saat ini kondisi masyarakat masih belum membaik mengingat masih banyak rumah yang masih tertimbun tanah bekas banjir beberapa hari yang lalu sehingga belum diketahui jelas kerusakan dari tempat tinggal warganya

Kalman juga selaku Kepala Desa mewakili seluruh masyarakat Desa Torue berterima kasih kepada seluruh bantuan, baik dari warga yang berada di Kabupaten Parigi Moutong hingga luar Daerah yang telah di berikan serta bentuk kepedulian tenaga para relawan yang turun langsung meringankan beban masyarakatnya, tutupnya (HT)

SOALKAKITA

Recent Posts

Pasangan BERSINAR Unggul 35,5 persen Diprediksi Menang Pilkada Parigi Moutong

PARIGI - Pasangan M. Nizar Rahmatu – H. Ardi Kadir diprediksi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah…

3 jam ago

Merasa Ditipu, Korban Kasus Penipuan Jual Beli Tanah Laporkan Terduga Pelaku Ke Polisi

Palu - Seorang warga Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu inisial TN (52)…

7 hari ago

KONI Parigi Moutong Dorong Cabor tingkatkan pembinaan atlet

Parigi- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Faisan…

1 minggu ago

GPMTT Bakal Gelar Gerakan Tanam 1000 Manggrove Saat WTD

PARIGI MOUTONG– Gerakan Pemuda Manggrove Teluk Tomini (GPMTT) bakal menggelar gerakan menanam 1000 manggrove dalam…

3 minggu ago

Paslon BERSINAR Terima Keluhan masyarakat terkait Pertanian

SOALKAKITA, PARIGI MOUTONG - Ratusan masyarakat di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih saja…

3 minggu ago

KPU Parigi Moutong Cabut Keputusan, Tetapkan Pasangan Calon Baru Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong mencabut Keputusan Nomor 1450 Tahun 2024 yang sebelumnya…

3 minggu ago