PALU – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Profesor Lukman Thahir, menyatakan bahwa Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri adalah cahaya yang menerangi umat. Pernyataan ini disampaikan Profesor Lukman Thahir di Kota Palu pada Ahad (13/7), bertepatan dengan Haul ke-IV Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri yang berlangsung di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi, Desa Kota Rindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
Dedikasi Habib Saggaf untuk Umat dan Alkhairaat
“Semasa hidupnya, Habib Saggaf telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan membina umat,” ucap Profesor Lukman Thahir.
Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Bin Idrus Bin Salim Aljufri merupakan cucu dari Pendiri Alkhairaat, Habib Idrus Bin Salim Aljufri. Beliau menjabat sebagai Ketua Utama Alkhairaat sejak tahun 1975 hingga wafat pada tahun 2021.
Semasa hidupnya, Habib Saggaf dikenal sebagai Muslim yang religius, moderat, dermawan, cinta belajar, dan gemar mengajar. Di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua Utama Alkhairaat, organisasi ini berkembang pesat. Alkhairaat kini memiliki 1.400 madrasah yang tersebar di kawasan timur Indonesia, serta memiliki perguruan tinggi yang dikenal sebagai Universitas Alkhairaat (Unisa) dan juga Rumah Sakit Umum Alkhairaat.
Profesor Lukman Thahir, yang merupakan Mantan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Alkhairaat, adalah saksi hidup atas perjuangan, dedikasi, dan kontribusi nyata Habib Saggaf. “Habib Saggaf dengan segala totalitas mendedikasikan diri untuk membangun Alkhairaat sebagai pusat pendidikan dan pusat penyebaran Islam rahmatan lil alamin,” jelasnya.
Prioritaskan Kepentingan Umat dan Dakwah Tanpa Henti
Bukan hanya pada Alkhairaat, Habib Saggaf, seorang ulama kharismatik, juga menghabiskan waktunya untuk umat. Semasa hidupnya, kepentingan umat menjadi prioritas utama dibanding kepentingan pribadi.
“Beliau adalah sosok yang pantas untuk diteladani. Perjuangan dan kontribusinya, untuk bangsa dan negara tidak dapat diukur dengan materi,” ungkap Profesor Lukman.
Ia menerangkan, meskipun meninggal dunia di usia yang sudah sangat sepuh, almarhum Habib Saggaf tidak pernah meninggalkan dakwahnya. Beliau terus berdakwah di masjid dan di beberapa wilayah di Tanah Air.
Meneruskan Perjuangan di Momentum Haul
Melalui momentum Haul ke-IV Tahun 2025 ini, Profesor Lukman mengajak kepada seluruh abnaulkhairaat (putra-putri Alkhairaat) untuk meneruskan perjuangan Habib Saggaf dalam mengembangkan Alkhairaat sekaligus mengembangkan pendidikan yang rahmatan lil alamin.
UIN Datokarama (UIN-DK) terus berkomitmen untuk melanjutkan semangat ini, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia dan berilmu.