Categories: BeritaBerita Terbaru

Rektor UIN Palu: Seleksi penerima beasiswa KIP harus transparan dan adil

Palu – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menegaskan seleksi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Bidikmisi, harus dilakukan secara jujur, adil, dan transparan.

“Proses seleksi penerima KIP harus dilakukan secara terbuka dan transparan, jangan dilakukan secara sembunyi – sembunyi,” tegas Profesor Lukman Thahir, di Palu, Ahad.

Pengelola KIP UIN Datokarama yang diketuai oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Doktor Faisal Attamimi saat ini sedang mematangkan persiapan, untuk pelaksanaan seleksi penerima beasiswa KIP bagi mahasisws baru UIN Datokarama tahun 2025.

Profesor Lukman menekankan kepada pengelola beasiswa KIP agar mengedepankan integritas dan moralitas dalam pelaksanaan seleksi. Di mana, mahasiswa yang tidak memenuhi syarat, maka jangan dipaksakan agar bisa menerima beasiswa KIP.

“Jangan menzalimi hak mahasiswa yang lain, hanya karena memaksakan kehendak diri sendiri,” imbuhnya.

Rektor Profesor Lukman juga menekankan kepada pengelola beasiswa KIP agar hilangkan nepotisme dalam proses seleksi penerima beasiswa tersebut.

“Nepotisme inilah yang merusak integritas dan moralitas, serta merusak nama baik lembaga. Oleh karena itu, tidak boleh ada nepotisme selama proses seleksi berlangsung,” ungkapnya.

Profesor Lukman berjanji bila ada mahasiswa yang tidak memenuhi syarat menerima beasiswa KIP, namun terdaftar sebagai penerima beasiswa KIP, maka Rektor akan memberikan sanksi tegas kepada pengelola beasiswa KIP tersebut.

Beasiswa KIP merupakan program nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan tujuan memberikan bantuan akses pendidikan kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah, namun berprestasi, agar bisa mengenyam pendidikan tinggi jenjang strata satu.

“Oleh karena itu, berpihaklah kepada kebenaran yaitu kepada mereka yang memenuhi syarat untuk menerima beasiswa KIP,” imbuhnya.

Di antara syarat untuk menerima beasiswa KIP yaitu mahasiswa harus memiliki Kartu KIP, Kartu PKH, dan Kartu Keluarga Sejahtera.

“Bagi mahasiswa yang memiliki tiga kartu tersebut, dipastikan menerima beasiswa KIP, tanpa diwawancarai. Asalkan mendaftar dalam proses seleksi,” ujarnya.

Pemerintah Republik Indonesia memberikan kuota beasiswa KIP kepada UIN Datokarama sebanyak 200 orang untuk tahun 2025 ini. Setiap mahasiswa yang memenuhi syarat, akan mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta per semester, atau Rp52 juta lebih selama delapan semester per mahasiswa***

Sumber : Humas UIN Datokarama

SOALKAKITA

Recent Posts

Dinas Ketahanan Pangan Parimo Hadir Lebih Dekat Dengan Masyarakat Lewat Gerakan Pangan Murah

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) turut ambil bagian dalam Gerakan Pangan Murah…

2 hari ago

POPDA Sulteng XXIII/2025 Resmi Ditutup: Parigi Moutong Kunci Peringkat Kedua dengan 16 Medali

Palu, 29 Agustus 2025 — Perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tengah XXIII/2025 resmi…

2 hari ago

Tingkatkan Daya Saing, Dekranasda Parigi Moutong Fokus Inovasi dan Digitalisasi

PARIGI MOUTONG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Parigi Moutong, Hj. Hestiwati, berkomitmen…

2 hari ago

Bupati Erwin Burase Kukuhkan Pengurus Dekranasda Parigi Moutong 2025-2030, Ajak Majukan Kerajinan Lokal

PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, secara resmi mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan…

2 hari ago

Bupati Erwin Burase Buka Secara Resmi Seminar Kesehatan Dengan Terapi Tekhnologi Modern

PARIGI MOUTONG - Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase membuka secara resmi Seminar Kesehatan Dengan Terapi…

3 hari ago

Pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Parigi Moutong Masa Bakti 2025-2030

PARIGI MOUTONG - Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah…

3 hari ago