Categories: Berita

Rumah Sehat BAZNAS dan MI DDI Boyantongo Kolaborasi Rayakan HAN 2025 : Dorong Lingkungan Sehat Demi Generasi Emas

PARIGI MOUTONG – Dalam semangat Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong menjalin kolaborasi istimewa dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Boyantongo. Kegiatan yang dirangkaikan dengan puncak perayaan HAN ini menjadi momentum penting untuk menekankan bahwa transformasi pengetahuan di lembaga pendidikan berjalan lurus dengan lingkungan yang sehat demi masa depan anak-anak.

Kedatangan Rumah Sehat BAZNAS di lembaga pendidikan Yayasan DDI Boyantongo merupakan suatu kehormatan yang disambut dengan sukacita. Acara ini berfokus pada penyuluhan kesehatan, khususnya gigi dan mulut, yang mendapatkan antusiasme besar dari para murid.

Antusiasme Murid dan Pentingnya Lingkungan Sehat

“Kami melihat, antusias murid terhadap penyuluhan kesehatan khususnya gigi dan mulut begitu besar,” ungkap perwakilan Yayasan DDI Boyantongo, menyoroti respons positif dari anak-anak. Antusiasme ini menjadi semangat baru bagi Yayasan DDI Boyantongo untuk terus menjaga hubungan baik dengan lembaga eksternal di bidang kesehatan.

Melalui momentum Hari Anak Nasional ini, pesan penting yang ditekankan adalah bahwa lingkungan sehat merupakan fondasi krusial bagi tumbuh kembang anak dan keberhasilan proses pendidikan. Kesehatan fisik, termasuk kesehatan gigi dan mulut, adalah bagian tak terpisahkan dari upaya mencetak generasi yang cerdas dan berdaya.

Rusydi Kadir: Sinergi DDI dan BAZNAS untuk Hari Anak

Rusydi Kadir Sebagai Ketua Yayasan mengungkapkan mengenai pentingnya kerja sama antara Yayasan DDI Boyantongo dan Rumah Sehat BAZNAS dalam rangka Hari Anak Nasional. Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan perhatian lebih pada aspek kesehatan anak-anak, yang merupakan aset bangsa.

Yayasan DDI Boyantongo Parigi berharap, melalui kegiatan kolaboratif ini, mampu memberikan dampak berkelanjutan terhadap lingkungan madrasah yang sehat. Tentunya, Yayasan akan terus mendorong perhatian dan kesadaran terhadap kesehatan bagi anak didik melalui wali murid dan guru sebagai komponen terpenting di lingkungan pendidikan.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga kesehatan dan lembaga pendidikan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan masa depan generasi muda di Parigi Moutong, sejalan dengan semangat Hari Anak Nasional.

SOALKAKITA

Recent Posts

Sidang Itsbat Nikah Gratis di Parigi Moutong Berikan Harapan Baru bagi Warga

PARIGI MOUTONG — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, berkolaborasi dengan Pengadilan…

4 hari ago

KUA Balinggi Gelar Verifikasi Data Pasangan Suami Istri untuk Sidang Itsbat Nikah Gratis

Parigi Moutong - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, menggelar verifikasi data…

4 hari ago

Bupati Parigi Moutong Resmikan Penerapan Kelas Rawat Inap Standar di RSUD Buluye Napoae Moutong

PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom meresmikan penerapan kelas rawat inap…

4 hari ago

UIN Datokarama: Saran dari BPKP penting untuk tingkatkan tata kelola

Palu - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menyatakan bahwa saran dan…

4 hari ago

Tingkatkan Profesionalitas Guru UIN Datokarama kerja sama dengan 12 Pemda di Sulteng

Palu, 9/9 (UIN-DK) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bekerja sama dengan sepuluh pemerintah daerah…

4 hari ago

Kemenag Raih WTP Rektor : Penyemangat tingkatkan kualitas tata kelola UIN Datokarama

Palu - Komitmen Kementerian Agama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas kembali membuahkan hasil. Untuk kesembilan…

4 hari ago