PARIGI MOUTONG – Soalkakita.com, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya kembali terlibat kontak tembak dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Satu DPO teroris ditembak mati di perkebunan warga di Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (4/1/22).
“Pada kontak Senjata tersebut, satu anggota kelompok teroris MIT Poso tertembak” Ujar Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Ia menjelaskan, dalam peristiwa penembakan tersebut satu terduga teroris (MIT) yang bernama Ahmad Gazali alias Ahmad alias Ahmad Panjang tewas ditempat.
Sekitar Pukul 10.30 Wita kejadian penembakan tersebut terjadi ketika Tim Sogili 3 Detasemen Antiteror 88 Satgas Madago Raya Melakukan penyergapan di tiga titik yang mengcover area Dolago.
Ketika melakukan penyergapan tersebut Tim Sogili 3 Detasemen Antiteror 88 mendengar Suara gesekan daun dan semak, ketika di selidiki, tim melihat salah satu DPO yang bernama Ahmad Panjang yang teridentifikasi jelas sehingga tim tersebut langsung melakukan penindakan dan terjadilah kontak tembak.
Kapolda Sulteng menyebutkan, dalam penyergapan tersebut sebenarnya terdapat dua orang DPO tindak pidana teroris.
“Harus nya berdua karena merak tidak pernah sendiri sebenarnya, satu tertembak dan yang satunya melarikan diri,” kata dia.
Adapaun barang bukti yang berhasil di amankan sebanyak 39 jenis diantaranya satu buah Bom, satu botol bubuk mesiu, uang tunai, senjata tajam, pakaian, dan berbagai perlengkapan keseharian lainnya.
Selain itu Kapolda menegaskan, akan terus melakukan pengejaran terhadap 3 orang DPO yang tersisa dan beliau juga menghimbau kepada 3 DPO tersisa agar bisa menyerahkan diri.
“kalau mereka mau menyerahkan diri kita juga terima, jika tidak, kita akan terus melanjutkan pengejaran dan penangkapan tiga DPO sisanya,” tutupnya
Reporter : Pardhy R.