SOALKAKITA, PARIGI MOUTONG – Dalam rangka mewujudkan salah satu komitmen utama Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong pada 100 hari kerja pertama, Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, S.STP., M.AP., memimpin langsung rapat koordinasi persiapan launching program pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP.
Rapat penting ini dilaksanakan pada Jumat (11/7) di Aula Lantai II Kantor Bupati, dan dihadiri oleh para camat, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Koordinator Wilayah dari 23 kecamatan. Beberapa peserta juga mengikuti secara daring melalui platform Zoom, terutama dari wilayah kecamatan yang jauh dari pusat kabupaten, menunjukkan jangkauan dan partisipasi yang luas.
Program seragam sekolah gratis ini merupakan bagian integral dari visi-misi pemerintahan Erwin Burase dan Abdul Sahid dalam memberikan layanan pendidikan yang lebih inklusif dan merata bagi seluruh anak-anak di Kabupaten Parigi Moutong. Ini adalah langkah konkret pemerintah daerah untuk meringankan beban orang tua dan memastikan akses pendidikan yang lebih baik.
Untuk tahap pertama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menargetkan sebanyak 3.000 potong seragam sekolah akan diserahkan secara simbolis pada pekan depan. Sekda Zulfinasran menjelaskan target pembagian ini.
“Kita targetkan 3.000 seragam akan dibagikan pada launching bulan ini, dan sisanya akan diselesaikan pada bulan Agustus. Ini adalah langkah awal, dan kami minta sekolah lainnya untuk bersabar menunggu giliran,” ujar Sekda Zulfinasran dalam arahannya, menegaskan jadwal dan tahapan program.
Sekda Zulfinasran menegaskan bahwa program seragam sekolah gratis ini menjadi prioritas karena menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, khususnya peserta didik baru dari keluarga yang membutuhkan. Ia juga menambahkan bahwa jenis seragam yang dibagikan pada tahap awal adalah pakaian sekolah utama, sementara jenis lainnya seperti seragam olahraga dan batik akan menjadi bagian dari perluasan program pada tahun mendatang.
Untuk mekanisme peluncuran, akan dilakukan penyerahan simbolis kepada perwakilan siswa dari masing-masing kecamatan. Kecamatan yang berada jauh dari ibu kota akan mengikuti prosesi secara daring, memastikan semua wilayah terjangkau.
“Kami berharap seluruh pihak, terutama para camat dan koordinator wilayah, bisa mendukung penuh dan menjaga sinergi agar program ini berjalan lancar. Ini adalah langkah strategis yang mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap sektor pendidikan,” ungkap Zulfinasran, menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi.
Lebih lanjut, Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada para camat yang telah aktif mengawal berbagai agenda strategis pemerintah daerah, termasuk program sosial dan pendidikan di wilayah masing-masing.
“Ini bukan sekadar pembagian seragam, tetapi simbol dari kehadiran pemerintah dalam mendampingi masa depan anak-anak kita. Semoga ini menjadi awal dari program-program lima tahun ke depan yang lebih terstruktur, terukur, dan berdampak langsung,” pungkasnya, memberikan gambaran besar tentang dampak program ini.
Palu - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menegaskan seleksi penerima beasiswa…
PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) turut ambil bagian dalam Gerakan Pangan Murah…
Palu, 29 Agustus 2025 — Perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tengah XXIII/2025 resmi…
PARIGI MOUTONG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Parigi Moutong, Hj. Hestiwati, berkomitmen…
PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, secara resmi mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan…
PARIGI MOUTONG - Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase membuka secara resmi Seminar Kesehatan Dengan Terapi…