SOALKAKITA. Morowali- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Wakil Gubernur Dr. H Rusli Dg Palabbi SH MH melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Morowali Utara dan diterima secara langsung Bupati Morowali Utara Moh Asrar Abd Samad SE di dampingi Sekdakab Morut Ir Musda Guntur MM dan Asisten Bidang Pembinaan Drs Viktor Tamehi MSi bertempat di ruang pola Kantor Bupati Morowali Utara, Jumat 11 September 2020.
Wakil Gubernur didampingi pejabat Dinas Bina marga, ESDM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Lingkungan Hidup. Hadir pada kesempatan itu pula unsur forkopimda, pemkab Morut, OPD dan pejabat terkait lainnya.
Selain silaturahmi, kunjungan kerja Wakil Gubernur untuk mengetahui perkembangan dan kondisi di Kabupaten Morut,
Wakil gubernur dalam sambutannya meminta agar masyarakat senantiasa menjaga protokoler kesehatan yakni menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak mengingat pandemic covid-19 belum berakhir bahkan dibeberapa daerah cenderung meningkat termasuk ibu kota Jakarta yang mengakibatkan ruang bangsal perawatan menjadi penuh.
Bahkan yang lebih mengkhawatirkan lanjut Wakil Gubernur berdasarkan data, calon kepala daerah yang terkontaminasi covid-19 yang melakukan pendaftaran pada 4-5 September sebanyak 56 orang.
Bupati Morut dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kunjungan Wakil gubernur ke Morut.
Menurut Bupati, pihaknya senantiasa menjaga protokoler kesehatan, bahkan senin 14 September 2020 akan melakukan rapit test kepada para pejabat dan ASN lingkup pemerintah kabupaten Morut.
Bupati Morut juga menyampaikan keluhannya atas ulah beberapa pengusaha tambang dan galian C yang yang dianggap nakal dan tidak pernah melakukan koordinasi dengan pihaknya, demikian pula beberapa bagian ruas jalan yang rusak dan perlu mendapat perhatian.
Mencermati hal tersebut, Wakil Gubernur beserta rombongan didampingi Bupati dan pihak terkait lainnya segera melakukan peninjauan keperusahaan tambang dan galian C serta smelter dimaksud.
Setiba di perusahaan, rombongan Wakil Gubernur dan Bupati diterima pimpinan PT GNI Mr. Yin dan PT SEI, Sumanto.
Dalam sambutannya Mr Yin menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan Wakil Gubernur beserta rombongan.
Mereka selanjutnya menyampaikan progress pembangunan smelter yang mulai dikerjakan 26 September 2019.
“Kami telah mempekerjakan 1.147 karyawan dengan luas lahan 1.377 hektar. Rencana dalam waktu dekat kami akan menambah 1000 orang, kami juga harapkan adanya penambahan 2000 hektar,” urai Mr Yin melalui juru bicaranya.
Bupati Morut dalam sambutannya menyampaikan kekecewaannya kepada pihak perusahaan karena tidak pernah melaporkan dan berkoordinasi kepihaknya selaku kepala daerah dan hanya berkoordinasi dengan kepala desa setempat sementara masyarakat sering menyampaikan keluhan kepadanya terkait keberadaan perusahaan dimaksud
Wakil gubernur dalam sambutannya menyampaikan kunjungan kerjanya ke areal pertambangan dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait tenaga kerja, pembebasan lahan, keamanan, dan sebagainya.
Wakil gubernur juga meminta kepada pihak perusahaan agar senantiasa menjalin koordinasi dengan pemerintah setempat, dan mengikuti segala aturan yang telah ditetapkan, termasuk kesepakatan penggunaan tenaga kerja lokal dan asing, dengan perbandingan 10:1 atau 10 orang tenaga lokal dan seorang tenaga asing.
Usai kunjungan di kabupaten Morut, rombongan Wagub selanjutnya menuju ke kabupaten Morowali.
Tiba di Kabupaten Morowali, Wakil gubernur diterima Bupati Morowali Drs. Taslim. Setelah istirahat sejenak rombongan melakukan kunjungan ke PT. IMIP dan mendapat sambutan hangat dari Direktur Eksternal, Slamet dan bagian pemandu umum, Suprapto bahkan mengajak rombongan mengunjungi areal perusahaan PT IMIP.
Direktur Eksternal, Slamet dalam sambutannya menyampaikan usai kunjungan, Wagub beserta rombongan sudah tentu ada gambaran Imip seperti apa, meskipun masih banyak kekurangan.
Lebih lanjut Slamet menjelaskan pembangunan awal PT IMIP seluas 1135 hektar dan setelah itu mendapat izin perluasan areal lebih lanjut.
Sementara itu Wagub Sulteng dalam sambutannya menyatakan apresiasi kepada PT IMIP yang merupakan investasi besar meskipun baru pertama dikunjungi.
Menurut Wagub kunjungan tersebut terkait tupoksinya untuk memonitoring apa saja yang telah dilaksanakan dan evaluasi
Lebih lanjut Wagub menyatkan Ada surat dari Nakertrans terkait kesepakatan TKA 10 persen dari tenaga lokal.
Wakil gubernur juga menyatakan faktor Keamanan merupakan hal yang sangat penting, demikian pula keselamatan kerja dan pendapatan yang tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah.
Terakhir, Wagub memberikan apresiasi dan menilai protokol kesehatan di PT IMIP dalam Pandemic covid-19 sudah cukup bagus.
Biro Humas dan Protokol