Bapelitbangda Parigi Moutong, Siap Mengikuti Event Lomba Inovasi Daerah

Reporter: Akbar Lehalima

SOALKAKITA, Parigi Moutong – Menghadapi new normal, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan pembangunan daerah (BAPELITBANGDA)  mempersiapkan event lomba inovasi daerah.

Hal itu diungkap Kepala Bapelitbangda Parigi Moutong  Zulfinasran, saat ditemiu Soalkakita.com  diruang kerjanya Jumat ( 12/06-2020). Dia mengatakan, lomba inovasi derah merupakan hal yang ampu dalam menghadapi new normal ditengah pandemi Covid-19.

“ Untuk itu lomba inovasi daerah yang berbasis sistem aplikasi pengontrol pergerakan orang yang masuk di parimo ini bisa membantu dari pihak kesehatan, maupun pemerintah dalam mengimput data orang yang terindikasi cora virus yang masuk ke Parigi Moutong, ” ungkpanya.

Dia menuturkan, untuk menghadapi new normal ada lima klaster atau lima kelompok yang dilibatkan dalam lomba inovasi daerah, pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan keagamaan.

“Dari lima sektor pengelompokan ini dimana sektor pemerintahan yang diatur pola keraja dan jam kerjanya serta migrasi penduduk  dan  semua yang termasuk didalam pemerinthannya, maupun disektor ekonomi dibagi menjadi tiga, perindustrian  perdagangan dan jasah, ”ujarnya.

Lanjut dia, ada juga sektor pendidikan yang dibagi menjadi dua , formal dan spritual sala satunya menyangkut  keagamaan yang membuat orang tenag dalam beribadah dan pasti imunnya akan naik.

“Adapun dari kesehatan dan keagamaan yang didalamnya terdapat rumah ibadah, dari lima kelompok ini menjadi aktivitas tempat perkumpulan orang, ” jelasnya,

Zulfinasran mengatakan, pengelompokan itu ternyata pemerintah pusat membuat perlombaan untuk sektor ekonomi mulai dari pasar tradisional pasar moderen objek wisata transportasi, rumah makan dan perhotelan, Tujuh sektor ini yang mereka tawarkan  masuk dalam sektor ekonomi maupun jasa.

Lanjut dia, dari Tujuh sektor itu pihaknya mengabil empat yang akan menjadi inovasi daerah  trasportasi, rumah makan perhotelan dan pasar tradisional.

Dia menambahkan, melihat akses perpindahan personal yang masuk di parigi moutong di anggap menjadi perkumpulan orang-orang, disitulah kita membuat aplikasi yang sementara kita kembangkan supaya orang yang masuk ke Kabupaten Pargi Moutong bisa tercatat di sistim yang sudah disiapkan.

“Pada dasar nya kami tidak mengejar juara hanya berharap bagaimana inovasi ini bisah diterapkan dan teraplikasi dengan baik sehingga nantinya menjadi contoh untuk daerah lain, ” pungkasnya.

SOALKAKITA

Recent Posts

Massa padati kampanye Akbar BERANI diparigi Moutong

Parigi - Sekitar 20 ribu massa padati kampanye Akbar pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil…

2 bulan ago

Pasangan BERSINAR Unggul 35,5 persen Diprediksi Menang Pilkada Parigi Moutong

PARIGI - Pasangan M. Nizar Rahmatu – H. Ardi Kadir diprediksi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah…

3 bulan ago

Merasa Ditipu, Korban Kasus Penipuan Jual Beli Tanah Laporkan Terduga Pelaku Ke Polisi

Palu - Seorang warga Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu inisial TN (52)…

3 bulan ago

KONI Parigi Moutong Dorong Cabor tingkatkan pembinaan atlet

Parigi- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Faisan…

3 bulan ago

GPMTT Bakal Gelar Gerakan Tanam 1000 Manggrove Saat WTD

PARIGI MOUTONG– Gerakan Pemuda Manggrove Teluk Tomini (GPMTT) bakal menggelar gerakan menanam 1000 manggrove dalam…

3 bulan ago

Paslon BERSINAR Terima Keluhan masyarakat terkait Pertanian

SOALKAKITA, PARIGI MOUTONG - Ratusan masyarakat di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih saja…

3 bulan ago