Reporter : Emil Estiawan
SOALKAKITA, Sulawesi Tengah – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan secara simbolis beberapa bangunan sekolah, madrasah, masjid dan panti asuhan di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di MTs Alkhairaat Biromaru Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Rabu (29/1).
Setahun lebih bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda Sulteng, masyarakat bersama pemerintah dan lembaga-lembaga kemanusiaan telah pulih kembali. “Untuk ke 3 kalinya saya mengunjungi Sulteng. Alhamdulillah kali ini meresmikan bantuan masyarakat Jateng yang dihimpun melalui Palang Merah Indonesia Jawa Tengah,” kata Ganjar saat sambutan peresmian yang dihadiri Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi Gubernur Sulteng Mulyono, Bupati Sigi Irwan Lamata, dan Bupati Donggala Kasman Lassa.
Ganjar mengungkapkan bahwa Provinsi Jateng tidaklah kaya harta, namun kaya hati. “Kaya hati itu penting, peduli sesama, tanpa mengenal perbedaan agama maupun pandangan politik. Kami membantu demi kemanusiaan dimanapun ada saudara kita tertimpa musibah atau bencana, seperti di Jabodetabek awal tahun ini,” ungkapnya.
Untuk para guru, Ganjar berpesan agar menanamkan karakter berbangsa dan bernegara serta mencintai sesama. “Mengamalkan Pancasila ya seperti ini, memberi bantuan kemanusiaan, membangun sekolah, madrasah, masjid dan panti asuhan. Jangan malah saling mencari kesalahan atau mencaci meski melalui media sosial, saat ada bencana ,” pesannya.
Ketua PMI Jateng Imam Triyanto mengatakan bahwa bantuan ini dikumpulkan PMI Jateng bekerjasama dengan Suara Merdeka selama sebulan, paska bencana melanda Sulteng. “Alhamdulillah terkumpul Rp 3.6 Milyar, dari berbagai elemen masyarakat di Jawa Tengah. Dan saat ini dapat di wujudkan untuk merenovasi atau membangun di wilayah Palu, Sigi dan Donggala. Di Sigi yaitu MTs. Alkhairaat Biromaru-Sigi, TK Harapan Bangsa & TK Al-Amanah di Desa Jono Oge – Sigi, Masjid Rahmatullah Lonja & Masjid Tarbiyatul Quran. Di Palu yaitu SD Nurul Islam Taweli dan Panti Asuhan Al – Insan Petobo. Dan MI Nahdlatul Khairaat Desa Labuan Lelea-Labuan, Kabupaten Donggala,” jelas Imam saat melaporkan dalam peresmian.
Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi Gubernur Sulteng Mulyono mengatakan rasa terimakasih kepada masyarakat Jawa Tengah atas semua kepedulian dan bantuan selama ini. “Kami pemerintah dan Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih dan semoga dengan bantuan yang diberikan dapat membuka pintu-pintu rejeki dari langit dan berlimpah berkah,” katanya saat membacakan sambutan Gubernur Sulteng.
Palu - Seorang warga Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu inisial TN (52)…
Parigi- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Faisan…
PARIGI MOUTONG– Gerakan Pemuda Manggrove Teluk Tomini (GPMTT) bakal menggelar gerakan menanam 1000 manggrove dalam…
SOALKAKITA, PARIGI MOUTONG - Ratusan masyarakat di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih saja…
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong mencabut Keputusan Nomor 1450 Tahun 2024 yang sebelumnya…
Soalkakita, Parigi - Kampanye Dialogis di Desa Silutung, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi…