Kejaksaan Parimo Berhasil Kembalikan Sebagian Dana Korupsi

Reporter : Andi Rina

SOALKAKITA, Parigi Moutong –  Kejaksaan Kabupaten Parigi Motong tangani kasus korupsi ditahun 2019. Ada tiga unit kerja kejaksaan Parigi Moutong, selain induk Kajari Parigi juga memiliki cabang kerja yakni berada di Tinombo dan moutong. Penanganan kasus korupsi oleh Kejaksaan Parigi Moutong  juga lebih pada penerapan pemulihan keuangan Negara. Kejaksaan Parigi Moutong yang bekerjasama dengan beberapa pihak terkait yakni, pihak kepolisian, aparat pengawas  internal. Serta hubungan komunikasi dengan pihak Auditor BPKP, PPK, Inspektorat, dan masyarakat.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Parigi Moutong, Mohammad Tang, saat ditemui media soalkakita.com diruang kerjanya mengatakan, beberapa kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan ditahun 2019 kemarin.

“Tiga satuan kerja dari Kejaksaan Parigi Moutong, cabang kerja di Tinombo dan Moutong, total penanganannya ada enam perkara,”  jelas Tang.

Tang menambahkan, tiga diantara kasus korupsi yang ditangani adalah mengenai dana desa.

“Dua sudah kita siding, yakni dana desa Ambesia Selatan dengan Kasimbar. Satu diantaranya dalam waktu dekat juga kita limpahkan kepengadilan yaitu desa Jononunu. Selain dana desa kita juga menangani kasus korupsi disektor operasional rumah sakit Moutong. Honor-honor tenaga medis dan yang terakhir adalah dana bantuan Program Indinesia Pintar (PIP) yakni di SMA Negeri 1 Bolano, dan semua telah terbukti fonis,” terang Tang.

Dia menegaskan, jumlah kasus korupsi disektor pengelolaan dana desa jadi prioritas ditahun 2019 kemarin.

“Ada empat aparat desa, kepala desa tiga orang dan satu orang sekretaris desa. Sektor selanjutnya dari operasional perangkat daerah dalam tahapan kami lakukan penyelidikan, dan sektor-sektor bantuan tahun 2019 kita juga membantu bulog dalam hal tagihan tebus beras sejahtera itu banyak desa yang sudah kita fasilitasi untuk memulihkan keuangan,” jelas Tang.

Tang menambahkan, penanganan kejaksaan yang telah dijalankan pada umumnya melakukan penyidikan langsung melalui laporan masyarakat. Dan pengumpulan data serta keterangan menjadi tahapan awal dari penyidikan itu sendiri. Selain itu pihaknya juga menerima berkas perkara dari kepolisian Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

“Kepolisian Tipikor melimpahkan perkara yang sudah dinyatakan lengkap berkas kepada kami kemudian ditekankan juga oleh pimpinan bahwa penanganan perkara Tipikor itu sekarang lebih kepada bagaimana pemulihan keuangan Negara,” tutup Tang.

SOALKAKITA

Recent Posts

UIN Datokarama kerjasama Pemda Buol optimalkan implementasi Tri Dharma PT

Buol - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi…

2 hari ago

Dengar Aspirasi Publik, Bupati Parigi Moutong Resmi Batalkan Usulan Wilayah Pertambangan

Parigi – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong secara resmi membatalkan usulan Wilayah Pertambangan (WP) dan Wilayah…

3 hari ago

Kawal Kebijakan Tambang, Aliansi Rakyat dan DPRD Parigi Moutong Akan Gelar Dialog Publik

PARIGI MOUTONG – Aliansi Rakyat Peduli Parigi Moutong (ARPP) akan menggelar sebuah dialog rakyat yang…

4 hari ago

Langkah Nyata Sekda Parigi Moutong Dorong Penguatan Lembaga Ekonomi Daerah Lewat Digitalisasi Distribusi Pangan

Jakarta – Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat ekonomi daerah…

4 hari ago

Sekretaris Daerah Parigi Moutong Kunjungi Ombudsman RI, Dorong Penguatan Lembaga Ekonomi Daerah sebagai Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat

Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah…

5 hari ago

Balai Pemasyarakatan Kelas I Palu dan LBH Rumah Hukum Tadulako Tandatangani Perjanjian Kerjasama

Palu - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palu secara resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan LBH…

5 hari ago