Categories: BeritaSoal Ekonomi

Kemendag: Harga Kedelai Dunia Naik, Harga Tahu Tempa Aman

Reporter: Akbar Lehalima

SOALKAKITA, Jakarta–  Kementrian Perdagangan (Kemendag), walaupun terjadi kelonjakan harga keledai dunia, tetapi harga tahu dan tempe nasional masi tetap stabil.

Tetapi, Kementrian Perdagangan masi menjamin stok kedelai di tahun ini, cukup untuk memenuhi kebutuhan industri pengrajin tahu dan tempe nasional dengan harga yang aman dan terjangkau.

Melansir dari kemendag.go.id, Sabtu (3/03). Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra menegaskan, pemerintah bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk menjaga harga kedelai impor di tingkat pengrajin tahu dan tempe dengan kisaran harga Rp 9.750 sampai Rp 9.900 kilogram, Kamis (01/03).

“Adapun harga di tingkat gudang importir itu Rp9.200 sampai Rp 9.300 kilogram. Namun, harga tahu masih terus stabil dengan kisaran Rp 650 perpotong dan harga tempe kisaran Rp16.000 kilogram,” ujarnya.

Lanjut ia, meski saat ini terjadi sedikit kenaikan harga kedelai dunia. Kemendag menjamin, stok kedelai untuk penyediaan April 2021 masih cukup. Untuk memenuhi kebutuhan industri pengrajin tahu dan tempe nasional dengan harga yang stabil dan terjangkau.

Selain itu, menurut Syailendra, data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia untuk penyediaan April 2021 berada di kisaran USD 14,33/bushels.Walaupun, terdapat kenaikan harga di kisaran 3,69 persen dari penyediaan Maret 2021 sebesar USD 13,82/bushels.

“Meski demikian, di harapkan harga kedelai dunia dapat segera terkoreksi menurun pada periode selanjutnya,” terangnya.

Kemendag Pastikan Pengrajin Tahu dan Tempe Bisa Memberikan Harga yang Terjangkau Bagi Masyarakat

 Ia menuturkan, harga kedelai yang terjadi di tingkat pengrajin tahu dan tempe. Merupakan dampak pergerakan harga kedelai dunia yang terjadi sejak pertengahan tahun lalu hingga sekarang.

“Kemudian Kemendag juga akan terus memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai dunia, baik ketika terjadi penurunan maupun kenaikan. Hal tersebut di lakukan untuk memastikan harga kedelai pada tingkat pengrajin tahu dan tempe begitu pun harga tahu dan tempe di pasar berada di tingkat yang wajar,” ungkapnya.

Syailendra, mengimbau kepada para importir yang memiliki stok kedelai untuk terus memasok kedelai secara rutin kepada seluruh pengrajin tahu dan tempe. Termasuk anggota Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), baik di Pusat Koperasi Tempe Indonesia provinsi maupun Koperasi Tempe Indonesia kabupaten kota seluruh Indonesia.

 “Kami berharap produksi tahu dan tempe dapat terus berjalan. Sehingga, masyarakat tetap mendapatkan tahu dan tempe dengan harga yang terjangkau,”pungkasnya.

SOALKAKITA

Recent Posts

Bupati Parigi Moutong Hadiri Sidang Paripurna Penyesuaian Hasil Evaluasi RPJMD 2025–2029.

Parigi Moutong, - Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom., menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kabupaten…

1 hari ago

Penutupan Pelatihan Dasar CPNS Formasi Tahun 2024 Di Lingkungan Pemkab Parimo.

PARIGI MOUTONG - Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Formasi Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten…

1 hari ago

Kick Off HPN 2026 di Banten Berlangsung Meriah, Hadirkan Jalan Santai Kapolri, Doorprize Motor, hingga Pengurus PWI Pusat

Serang - Hari Pers Nasional (HPN) 2026 resmi dimulai dengan penyelenggaraan Kick Off HPN 2026…

3 hari ago

Lindungi Kualitas dan Rasa Khas, Pemkab Parigi Moutong Kebut Indikasi Geografis Durian Montong

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus bergerak cepat dalam melindungi komoditas unggulan daerah.…

5 hari ago

Genjot Masuknya Investor, Pemkab Parigi Moutong Susun Peta Potensi Investasi 2025

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan…

5 hari ago

MTQ ke-19 Tingkat Kabupaten Parigi Moutong Resmi Dibuka, Sidoan Jadi Pusat Syiar Qur’ani dan Pelantikan DPK LASQI.

Parigi Moutong - Bupati Parigi Moutong H. Erwin Burase, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an…

6 hari ago