Reporter: Moh Fadal
SOALKAKITA, Parigi Moutong – Keterbatasan anggaran, pada Program sosialisasi Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, terkesan mangkrak.
Akibat keterbatasan anggaran, program sosialisasi yang melekat pada Bidang Ideologi Pancasila dan Kebangsaan (Kesbagpol), sampai saat ini belum nampak kelihatan.
Pasalnya, kegiatan yang seharusnya dilakukan setiap tahun pada bidang tersebut belum mendapatkan porsi anggaran.
Kepada Media ini, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Wawasan Kebangsaan Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Parigi Moutong Jisman, saat berkunjung keruang kerjanya Senin (08/3).
Ia mengatakan, program ideologi pancasila dan kebangsaan ini setiap tahunya harus terlaksana.
“Akan tetapi untuk melakukan kegiatan itu harus membutuhkan anggaran, namun anggaranya belum ada,” ujarnya.
Ia menuturkan, selain keterbatasan anggaran, pihaknya juga terkendala dengan adanya Pandemi Covid-19.
“Situasi Pandemi sekarang ini aga sulit, apalagi ada larangan untuk tidak melakukan aktivitas berkeremunan itu,” tuturnya.
Lanjut ia, dengan adanya pembatasan sosial maupun porsi anggaran yang terbatas. Sehingga kegiatan sosialisasi ini belum terlaksana sampai sekarang,” terangnya.
Selain itu, kata ia, sosialisasi pehaman ideologi yang berladasan pancasila ini bagi masyarakat terkait bagaimana penangkal dari pada terorisme, radikalisme, narkotika dan tauran yang terjadi pada lingkungan masyarakat.
“Namun untuk menjalankan beberapa kegiatan itu kita kembali lagi apada anggaran nya,”pungkasnya.
