Reporter : Emil Setiawan
SoalKakita, Sigi – Ketua Palang merah indonesia (PMI) Kabupaten Sigi DR.Moh.Agus R Lamakarate, S.P., MES, menghadiri acara selamatan sekaligus syukuran atas selesainya proses pembangun kembali TK Harapan Bangsa yang berlokasi di Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, yang mengalami kerusakan akibat Bencana Gempa yang melanda Kabupaten Sigi beberapa baru-baru ini. Dan sekolah tersebut merupakan bantuan dari PMI Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Sigi.
Acara syukuran sendiri merupakan tradisi turun temurun dari warga sekitar yang mana ketika pembangunan rumah selesai selalu diadakan hajatan sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang MahaEsa dan memohon agar bangunan tersebut memperoleh keberkahan. Pada kesempatan tersebut dihadiri pengurus PMI Kabupaten Sigi, orang tua murid, serta 29 Kepala Sekolah TK yang berada wilayah dua kecamatan sigi Biromaru kabupaten sigi.
Moh.Agus R Lamakarate saat diminta oleh pihak sekolah untuk menyampaikan sambutan mengatakan, sangat berterima kasih kepada pemerintah Desa Jono oge serta seluruh masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan kembali sekolah tersebut, dengan sukarela memberikan bantuan berupa sarana listrik, air bersih, serta tenaganya pada saat proses pengerjaan dari awal sampai dengan selesai.
“Biaya pembangunan TK ini semua merupakan bantuan dan partisipasi dari masyarakat Jawa Tengah (Jateng) yang dikumpulkan dari seluruh lapisan masyarakat secara sukarela yang kemudian dititipkan melalui PMI Provinsi Jawa Tengah dan kami dari pihak PMI Kabupaten Sigi membantu dalam hal mencari dan mengusulkan sekolah mana saja yang layak untuk menerima bantuan tersebut. ” Kamis, (24/01/2020). Kata Ketua PMI Kabupaten Sigi Agus Lamakarate.
Dirinya berharap, dengan dibangunnya kembali sekolah tersebut anak-anak bisa kembali bersekolah dan belajar karena menurut Agus mereka adalah tunas-tunas bangsa sesuai dengan nama sekolah yaitu “TK Harapan Bangsa” yang kelak bisa mengantarkan anak didiknya menjadi orang yang sukses sehingga bisa memberikan kontribusi bagi bagi nusa dan bangsa, khususnya untuk perkembangan pembangunan Kabupaten Sigi. Harap Agus Lamakarate.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Harapan Bangsa, Semy, S.P.d mengatakan, sebelum mereka ditemui dari pihak PMI yang diwakili oleh saudara Zulkarmi Ma’aruf, S.E ketika itu sebagai Kordinator lapangan PMI Sigi dan sekarang menjabat sebagai Sekretaris di PMI Sigi bersama dengan pihak PMI Jateng, mereka menyampaikan maksud bahwa hendak ingin memberikan bantuan berupa pembangunan kembali sekolah yang rusak. Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Pemerintah Provinsi Jateng, PMI Provinsi Jateng, PMI Kabupaten Sigi, serta seluruh pihak yang telah membantu proses pembangunan kembali sekolah mereka yang Rusak.
“Sekolah kami ini mengalami rusak berat akibat bencana kemarin dan kondisinya tidak layak pakai sehingga kami beberapa kali harus berpindah tempat belajar, mulai dari belajar di tempat pengungsian, lalu kami pindah ke Kantor Desa Jono Oge, kemudian pindah lagi kelokasi sekolah sekarang, dan terakhir kami pindah ke Rumah salah satu guru yang juga masih berada di Desa Jono Oge”. Kenang Semy.
Semy menambahkan, sebelumnya jumlah murid disekolah mereka mencapai 80 siswa, namun setelah bencana kini hanya ada 44 siswa dengan 5 orang tenaga pengajar yang terdiri dari 1 PNS dan 4 Honorer. Dirinya juga mengaku sebulan sebelum Bencana sekolah mereka mendapatkan Akreditas B dari badan Akreditasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Tegasnya.
Rencananya pada tanggal 29 Januari 2020 mendatang sekolah tersebut akan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah yaitu H.Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. serta Berdasarkan laporan yang kami terima, selain memberikan bantuan pembangunan TK Harapan Bangsa, PMI Jateng sebelumnya juga telah memberikan bantuan kepada 5 Sekolah dan 2 rumah ibadah yang berada diwilayah Palu, Sigi, dan Donggal.
