Reporter: Akbar
SOALKAKITA, Parigi Moutong– Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Ferry Budi Utomo, Menyebutkan, RSUD Anuntaloko tidak representatif
Pasalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parigi Moutong, dapat di percaya merupakan sarana upaya kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Tetapi, dengan andanya sampah medik dan sampah LB3 yang begitu menumpuk justru, mejadi potensi kekhawatiran bagi masyarkat terhadap timbulnya penyakit.
” Misalnya orang yang menjaga keluarganya di rumah sakit tersebut , berharap bisa sembuh mala perpotensi sakit ,” ujarnya, Senin (21/06).
Selain itu, kata Fery, dari tahun 2019 silam, Pihaknya, sudah memperingati RSUD Anuntaloko Parigi terkait manejemen pelayanan rumah sakit agar dapat di perhatikan.
” Misalnya, fasilitas Rumah Sakit. ada beberapa ruangan kamar mandia yang belum memadai dan tidak layak untuk digunakan, ” tuturnya.
Ia menuturkan, dengan kondisi seperti itu, kalau tidak ada tidak lanjut dari pihak RSUD Anuntaloko untuk menyikapi, maka Pemerintah Daerah Parigi Moutong harus turun untuk melihat kondisi pelayanan tersebut.
Padahal, Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Anuntaloko Parigi, merupakan salah satu rumah sakit rujukan di Sulawesi Tengah. Tetapi terkesanb ” cuek” terhadap menejemen pelayanan kesehatan.
Fery, Sebagai mitra kerja Komisi IV DPRD Parigi Moutong, menyayangkan sikap Rumah Sakit (RS) yang tidak menampakkan wajah pelayanan kesehatan bagi masyarakat Wilayah Kabupaten Parigi Moutong,” pungkasnya.