Categories: Berita

Lindungi Kualitas dan Rasa Khas, Pemkab Parigi Moutong Kebut Indikasi Geografis Durian Montong

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus bergerak cepat dalam melindungi komoditas unggulan daerah. Kali ini, fokus utama tertuju pada “Raja Buah” andalan daerah, yakni Durian Montong, melalui penyusunan dokumen Indikasi Geografis (IG).

Hal ini ditegaskan oleh Aswini Dimple yang hadir mewakili Bupati Parigi Moutong saat membuka secara resmi Seminar Hasil Penyusunan Dokumen Paten Indikasi Geografis Durian Montong, pada Kamis (27/11/2025).

Dalam sambutannya, Aswini mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara yang melibatkan para petani ini. Ia menyebut bahwa dunia pertanian sudah mendarah daging baginya karena memiliki latar belakang pengalaman di sektor tersebut.

Bukan Sekadar Administrasi, Tapi Strategi Ekonomi

Aswini menekankan bahwa penyusunan dokumen Indikasi Geografis ini jangan hanya dipandang sebagai proses administrasi semata. Lebih dari itu, ini adalah benteng perlindungan kekayaan hayati lokal.

“Kabupaten Parigi Moutong dianugerahi potensi pertanian luar biasa. Durian Montong kita memiliki cita rasa khas, kualitas unggul, dan karakteristik yang berbeda dengan daerah lain. Dokumen IG ini adalah langkah strategis untuk memberikan nilai tambah ekonomi serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi petani dan pelaku usaha,” ujar Aswini di hadapan peserta seminar.

Standarisasi untuk Pasar Global

Tujuan utama dari Indikasi Geografis ini adalah memastikan Durian Montong Parigi Moutong memiliki identitas yang jelas, standar yang baku, dan kualitas yang terjaga.

“Dengan adanya IG, kita memperkuat daya saing di pasar nasional maupun internasional. Harapannya, durian kita tidak hanya dinikmati masyarakat lokal, tetapi diakui secara mendunia,” tambahnya.

Kolaborasi dengan Akademisi Untad

Acara ini turut dihadiri oleh para narasumber ahli dari Universitas Tadulako (Untad), antara lain Dr. Rosida P Adam, SE, MP, Dr. Asrul, Dr. Ir. Maemuna, dan Dr. Abdul Rahman. Kehadiran akademisi diharapkan dapat memberikan masukan kritis untuk menyempurnakan dokumen IG tersebut agar menjadi fondasi kuat pengembangan komoditas daerah.

Menutup sambutannya, Aswini mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, penyuluh pertanian, hingga kelompok tani untuk bersinergi.

“Kerja sama lintas sektor sangat diperlukan. Mari kita pastikan Durian Montong Parigi Moutong menjadi kebanggaan yang memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya seraya membuka acara secara resmi.

SOALKAKITA

Recent Posts

Bupati Parigi Moutong Hadiri Sidang Paripurna Penyesuaian Hasil Evaluasi RPJMD 2025–2029.

Parigi Moutong, - Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom., menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kabupaten…

24 jam ago

Penutupan Pelatihan Dasar CPNS Formasi Tahun 2024 Di Lingkungan Pemkab Parimo.

PARIGI MOUTONG - Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Formasi Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten…

24 jam ago

Kick Off HPN 2026 di Banten Berlangsung Meriah, Hadirkan Jalan Santai Kapolri, Doorprize Motor, hingga Pengurus PWI Pusat

Serang - Hari Pers Nasional (HPN) 2026 resmi dimulai dengan penyelenggaraan Kick Off HPN 2026…

2 hari ago

Genjot Masuknya Investor, Pemkab Parigi Moutong Susun Peta Potensi Investasi 2025

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan…

5 hari ago

MTQ ke-19 Tingkat Kabupaten Parigi Moutong Resmi Dibuka, Sidoan Jadi Pusat Syiar Qur’ani dan Pelantikan DPK LASQI.

Parigi Moutong - Bupati Parigi Moutong H. Erwin Burase, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an…

6 hari ago

Terapkan Permendikdasmen 7/2025, Erwin Burase : Penempatan Kepala Sekolah di Parigi Moutong Harus Bebas Intervensi

PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom., memberikan peringatan tegas terkait proses…

6 hari ago