memberitakan dan mengabarkan
Berita  

Melalui Virtual, Kepala Diskominfo Santik Lakukan Wawancara Bersama GPR-TV Kemenkominfo Pusat.

Palu, Sulawesi Tengah – Rencana pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit oleh Gubernur Sulawesi Tengah akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona dalam sebuah wawancara dengan GPR-TV Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara Virtual melalui Channel YouTube Kominfo Newsroom.

Pada kesempatan itu, Sudaryano Lamangkona menyampaikan bahwa Seribu Megalith adalah ungkapan dari jumlah situs megalith yang berada di 3 (tiga) lembah yakni ; lembah bada, lembah Behoa dan lembah Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Pencanangan yang akan dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura merupakan upaya pelestarian dan tanggung jawab pemerintah daerah bersama masyarakat sebagai pewaris dari situs-situs megalitikum tersebut.

Lanjut Sudaryano menjelaskan, pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalith akan dilaksanakan di Kawasan Lembah Napu dan Lembah Besoa yang dirangkaikan dengan Apel Seribu Pemuda, karena bertepatan dengan hari sumpah pemuda.

“Saat ini, sedang dipelajari situasi untuk menetapkan tempat pencanangan dan apel pemuda. Sebab yang menjadi pertimbangan adalah kondisi infrastruktur dan sarana prasarana pendukung lainnya agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar”, sebut Sudaryano.

Lanjut Sudaryano mengatakan bahwa pencanangan ini akan mewakili seluruh situs-situs megalith yang berada di Sulawesi Tengah khususnya Lembah Napu, Lembah Besoa, Lembah Bada di Kabupaten Poso. Lembah Lindu di Kabupaten Sigi dan Lembah Palu di Kota Palu.

Lebih jauh, Sudaryano mengungkapkan, persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah saat ini, selain meninjau langsung kawasab megalit tersebut, juga tengah dipersiapkan rencana kerja untuk penyiapan infrastruktur serta sarana prasarana lainnya.

Untuk rencana kerja dimaksud, masing-masing OPD bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya untuk mendukung pencanangan dan apel pemuda.

“Gubernur Rusdy Mastura berencana akan mengundang Presiden RI Joko Widodo bersama beberapa menteri yang terkait dengan urusan kebudayaan dan pariwisata, untuk dapat hadir bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, Forkompinda Provinsi dan Kabupaten dan Kota, Komunitas Kebudayaan serta masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah pada saat pencanangan.”jelasnya

Sesuai Peraturan Daerah tentang penyelenggaraan kebudayaan daerah, bahwa menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan, merawat, menjaga dan melestarikan peninggalan budaya masa lalu.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap situs megalith ini dapat menjadi kunjungan wisata untuk menambah pengetahuan bagi peradaban Indonesia terhadap peradaban dunia. Karena situs yang berada di Sulawesi Tengah ini merupakan situs tertua di dunia.

“Harapan Gubernur Rusdy Mastura situs megalith yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah ini dapat di tetapkan oleh UNESCO sebagai cagar budaya dunia”, tutupnya.

Sumber : Diskominfo Santik selaku Humas Pemprov. Sulteng

Tinggalkan Balasan