REPORTER : Andi Rina
SOALKAKITA, Parigi Moutong – Setelah ditetapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) periode 2019-2024 yang telah terpilih, masih ada wajah lama dan ada yang kali pertama duduk sebagai anggota dewan.
Banyak harapan dan ekspektasi rakyat untuk mereka agar dapat menjaga amanat, yang menjadi penyambung lidah rakyat dan mampu mengartikulasikan menjadi kehendak dan agenda rakyat.
Sekretaris Umum Parsaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Parigi Moutong, Fadli Arifin Azis, saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, salah satu kelemahan di Kabupaten Parigi Moutong adalah belum optimalnya kerja-kerja Legislatif dalam kemitraan pembangunan. (19/9/2019).
“Besar harapan kami rakyat parigi moutong agar kinerja mereka lebih baik dari para anggota Legislatif sebelumnya, sehingga tercipta keseimbangan baru antara Eksekutif dan Legislatif. Terlebih lagi diantara mereka adalah anak-anak muda yang masih segar, cerdas dan idealis,” Jelas Fadli.
Fadli mengatakan, diharapkannya para Legislatif yang menjabat sekarang adalah para anggota Legislatif yang berani, kuat, dan mampu membela masyarakat dengan memperjuangkan aspirasi mereka.
“Kami butuh Legislator yang berani, kuat, dan lantang untuk menyuarakan suara kami dan memperjuangkan aspirasi masyarakat bukan hanya gemar mengejar dana aspirasi. Kami tak butuh legislator yang manja dan alay yang hanya suka pamer foto selvi sambil jalan-jalan saja,” tegas Fadli.
Fadli menerangkan, dikhususkan untuk seluruh anggota Legislatif terutama anggota yang baru agar menjalankan pekerjaan dengan mengabdikan diri sepenuhnya untuk masyarakat. Menjadi contoh yang baik bahwa pemimpin memiliki kemampuan dalam menjalankan pekerjaan yang jujur dan adil.
“Masih menjadi harapan kami sebagai masyarakat agar anggota legislatif yang baru terpilih ini bisa menoleh kebawah, dan menjadi pemimpin yang dapat memakmurkan masyarakatnya melalui tindakan yang seharusnya dapat membantu persoalan-persoalan yang ada,” tutup Fadli.