Reporter: Akbar Lehalima
SOALKAKITA, Parigi Moutong- Pemerintah Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah akui soal data ganda penerima Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTDes) Pada Tahap I.
Kepala Desa Dolago Ishak, saat ditemui Soalkakita.com dikediamannya Sabtu (07/06) mengatakan, tidak bisah dipungkiri mengenai data ganda penerima (BLTDes) yang sudah tersalurkan bagi beberapa Kepala Keluarga (KK).
“Berdasarkan jumlah 104 KK penerima BLTDes tahap I, terdapat beberapa KK yang masuk dalam penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Pogram Keluarga Harapan (PKH), “ ungkapnya.
“Untuk itu Pemerintah Desa Dolago sudah mengadakan musyawarah khusus (Musdes) mengenai pendataan ganda yang masuk dalam penyaluran (BLTDes) di tahap I,” ujarnya.
Dia menuturkan, dari beberapa Kepala Keluarga yang menerima bantuan tersebut sudah ditarik kembali oleh Pemerintah Desa Dolago sehinga tidak terjadi simpang siur soal Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTDes).
Lanjut dia, pihaknya kebingungan mengenai pendataan yang dilakukan oleh pendamping PKH karena tidak dicantumkan NIK berdasarkan Kartu Keluarga, sehingga terjadi pendataan ganda yang dilakukan oleh Pemdes Dolago.
Disebutkannya, kegiatan pembangunan prioritas desa untuk tahap II masih difokuskan untuk pencegahan penaganan Covid-19 dan BLTDes.
Dia menambahkan, dari hasil Musyawarah tersebut sudah dikeluarkan nama-nama yang masuk dalam data ganda sehingga ditarik kembali Bantuan Lansung Tunai Desa yang diberikan oleh Pemerintah Desa Dolago.
