Parigi Moutong – Perayaan perdana PUE (Parigi Utara Expo) Festival yang dirangkaikan dengan Hari Raya Lalampa ke 4 di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong , Sulteng resmi digelar, Minggu (17/7/22)
PUE Fest perdana yang di buka dengan perayaan Hari Raya Lalampa ke 4 ini sukses menyita perhatian seluruh elemen masyarkat mulai dengan penyediaan makanan khas Lalampa secara gratis oleh para pemilik warung sepanjang jalan Desa Toboli hingga penampilan kesenian oleh anak muda dari masing-masing perwakilan Desa di Kecamatan Parigi Utara
Lalampa sebagai salah satu daya tarik bagi Desa Toboli maupun Parigi Moutong bahkan Sulawesi Tengah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dimana makanan khas Parigi itu bisa di kenal hingga luar daerah
Drs. H. Longki Djanggola, M.Si. Bupati dua periode tahun 2003 sampai dengan 2011 dan juga Gubernur Sulteng periode 2011-2021 yang turut hadir dalam pembukaan PUE Fest.4 itu mengingatkan para pemilik warung di Desa Toboli untuk terus menjaga mutu dan kualitas dari makanan khas Lalampa
Dirinya menyebutkan menjaga cita rasa dan kualitas dari Lalampa itu menjadi point penting, sebab kata ia jika kualitas tidak terjaga maka akan menghancurkan minat masyarakat yang ingin berkunjung sekedar menikmati makanan khas di Desa Toboli itu
“Jangan di rusak mutunya, sekali di rusak (mutunya) Lalampa toboli itu akan hancur dan sudah tidak ada orang yang makan, kan andalannya Parigi itu jadi harus di jaga,” ujar Longki saat memberikan pesan pada pembukaan Parigi Utara Expo Festival
Longki juga menuturkan kebersihan dari produksi makanan Lalampa juga penting terjaga dan selalu di utamakan ini menjadikan Lalampa itu akan tetap jadi penarik bagi masyarakat luar Parigi Moutong, pungkasnya.