Categories: Berita

Progres Tahapan Coklit KPU Parigi Moutong, 248.205 jiwa Mendekati 100%

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mencatat data pemilih yang telah melalui tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) hampir mencapai 100 persen.

“Saat ini, tahapan Coklit sudah mendekati seratus persen. Dari 317.933 jiwa data pemilih, yang tercoklit sudah mencapai 248.205 jiwa,” ungkap Divisi Perencanaan Data dan Informasi, KPU Parimo, I Made Koto Parianto, di Parigi, Jum’at, 12 Juli 2024

Menurutnya, data pemilih 248.205 jiwa yang telah dicoklit ini, merupakan hasil monitoring dan supervisi perkembanagan rekap, yang dilakukan satu kali dalam seminggu, sejak dimulainya tahapan.

Belum rampungnya rekap data Coklit tersebut, kata dia, karena terdapat beberapa kendala.

Di antaranya, masalah jaringan, aplikasi E-Coklit dan handphone milik Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang tidak saling mendukung.

Akan tetapi, progres E-Coklit sudah mencapai 87 persen, dan terus diupayakan untuk ditingkatkan semaksimal mungkin.

“Karena, untuk progresnya kita juga terus dipantau KPU propinsi, agar meningkatkan data dalam aplikasi E-Coklit,” kata dia.

Selain, kendala Handphone milik Pantarlih, saat proses Coklit juga ditemukan permasalahan Administrasi Kependudukan (Adminduk).

Di mana, masih banyak ditemukan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum dihapus Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Parimo.

Bahkan, ditemukan beberapa wilayah pemekaran, yang sebagian besar data masyarakatnyamasih berada di desa induk.

“Untuk hal itu, kita sudah tindaklanjuti dengan mengunjungi kepala desa setempat, dan dinas terkait dalam rangka koordinasi, agar memfasilitasi Adminduk tersebut,” tegasnya.

Penolakan warga yang dikunjungi Pantarlih untuk melakukan Coklit, juga menjadi kendala lainnya dalam laporan jajarannya.

Pada kasus seperti ini, ia memerintahkan Pantarlih untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.

Apabila, belum bisa dilakukan pencoklitan, maka dibuatkan surat pernyataan penolakan.

“Tidak akan menjadi masalah dengan penolakan ini. Mungkin yang menjadi perhatian kita bersama, yakni permasalahan Adminduk, khususnya data keluar masuknya masyarakat,” pungkasnya.

SOALKAKITA

Recent Posts

Rektor tegaskan Universitas Muhammadiyah Palu Kampus III Parigi Legal

Parigi - Rektor Universtias Muhammadiyah Palu menegaskan Kampus II di Kabupaten Donggala dan Kampus III…

1 hari ago

Dukungan Timnas Indonesia, Pasangan BERSINAR Nobar Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sekretariat

PARIGI - Tim Pemenangan Bakal Calon Kepala Daerah Parigi Moutong, M. Nizar Rahmatu-Ardi Kadir menggelar…

6 hari ago

Lima Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Serahkan Dokumen Hasil Perbaikan di KPU Parigi Moutong

PARIGI - Lima bakal calon kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong tahun 2024…

7 hari ago

Pilkada Parigi Moutong 2024, Pasangan BERSINAR Lolos Tes Kesehatan

PARIGI - Pasangan bertagline BERSINAR (Bersama Nizar-Ardi) yang merupakan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati…

1 minggu ago

Bacagub Ahmad M Ali Yakini Menang 70% di Kabupaten Parigi Moutong

Parigi - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad M Ali sangat yakin akan menjadi pemenang…

1 minggu ago

Sang Pioner Olahraga Dari Timur Kini Maju Pilkada Parigi Moutong 2024

PARIGI - Orang nomor satu di KONI Provinsi Sulawesi Tengah M. Nizar Rahmatu maju dalam…

2 minggu ago