Categories: Soal Sigi

Sukses Turunkan Inflasi Menjadi 4,97%, Irjen Kemendagri : Waspadai Gejolak Harga Menjelang Idul Fitri.

Palu, Sulawesi Tengah – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara Virtual. Bertempat, di Ruang Vidcon Kantor Gubernur Sulteng, Jl. Sam Ratulangi No. 101, Kota Palu. Selasa (4/4/2023).

Rapat TPID ini juga dihadiri OPD Lingkup Prov. Sulteng yaitu, BPS Sulteng, Dinas Pangan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultra (TPH), Dinas Perkebunan dan Peternakan, Polda Sulteng, Korem 132 Tadulako.

Rapat kali ini dipimpin oleh Inspektur Jendral Kementrian Dalam Negeri yaitu Komjen Pol Tomsi Tohir, ia menyampaikan bahwa inflasi Indonesia turun dari 5,47% menjadi 4,97% merupakan sebuah prestasi. Namun demikian ia meminta semua pihak untuk tetap waspada akan gejolak harga mulai dari menjelang hari raya Idul Fitri sampai sekitar dua minggu setelahnya.

“Oleh sebab itu antisipasi tetap kita lakukan bersama bahkan lebih kuat lagi sehingga tujuan yang kita harapkan untuk menjaga inflasi ini juga untuk manfaat bagi masyarakat kita bersama dapat tercapai” Kata Tomsi Tohir

Selanjutnya, Pudji Ismartini Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dari Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan inflasi di Triwulan I tahun 2023 relatif terkendali, hal ini sejalan dengan beberapa proyeksi lembaga internasional.

Angka inflasi tahunan Indonesia dari Maret 2022 ke Maret 2023 yaitu, 4,97%, angka ini jauh lebih rendah dari proyeksi International Monetary Fund (IMF) yang memperkirakan di negara berkembang, proyeksi inflasi tahunan turun dari 9,9 persen pada 2022 menjadi 8,1 persen pada 2023.

Ia juga menjelaskan di bulan Maret 2023 dari total 90 Kabupaten/Kota IHK yang dijadikan penilaian situasi inflasi di Indonesia, sebanyak 65 Kabupaten/Kota mengalami inflasi sedangkan 25 Kabupaten/Kota lainya mengalami deflasi.

“Secara umum komoditas utama penyumbang inflasi di beberapa kota adalah kenaikan harga tarif angkutan udara, beras, cabai rawit.” Ucap Pudji Ismartini

Lebih lanjut, Ia menyampaikan yang patut diwaspadai inflasi di bulan April yaitu kenaikan tarif angkutan udara, harga daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, dan telur ayam ras sebagai akibat dari peningkatan permintaan selama Ramadan dan menjelang lebaran.

Diakhir rapat, Irjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir kembali mengingatkan untuk tiap-tiap daerah mengenai antisipasi dan persiapan menjelang hari raya Idul Fitri serta memaksimalkan kinerjanya bagi daerah-daerah yang masih mengalami inflasi.

“Bagi teman-teman kepala daerah yang belum maksimal ya masih ada 195 daerah lagi kami mohon betul-betul untuk memaksimalkan kegiatannya kami akan update terus laporannya.” Sebut Tomsi Tohir sebelum menutup rapat

Turut Hadir : Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pratama, Kementrian dan Lembaga, Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.

Sumber : Humas Pemprov. Sulteng.

SOALKAKITA

Recent Posts

Rektor tegaskan Universitas Muhammadiyah Palu Kampus III Parigi Legal

Parigi - Rektor Universtias Muhammadiyah Palu menegaskan Kampus II di Kabupaten Donggala dan Kampus III…

4 hari ago

Dukungan Timnas Indonesia, Pasangan BERSINAR Nobar Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sekretariat

PARIGI - Tim Pemenangan Bakal Calon Kepala Daerah Parigi Moutong, M. Nizar Rahmatu-Ardi Kadir menggelar…

1 minggu ago

Lima Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Serahkan Dokumen Hasil Perbaikan di KPU Parigi Moutong

PARIGI - Lima bakal calon kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong tahun 2024…

1 minggu ago

Pilkada Parigi Moutong 2024, Pasangan BERSINAR Lolos Tes Kesehatan

PARIGI - Pasangan bertagline BERSINAR (Bersama Nizar-Ardi) yang merupakan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati…

2 minggu ago

Bacagub Ahmad M Ali Yakini Menang 70% di Kabupaten Parigi Moutong

Parigi - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad M Ali sangat yakin akan menjadi pemenang…

2 minggu ago

Sang Pioner Olahraga Dari Timur Kini Maju Pilkada Parigi Moutong 2024

PARIGI - Orang nomor satu di KONI Provinsi Sulawesi Tengah M. Nizar Rahmatu maju dalam…

2 minggu ago