memberitakan dan mengabarkan

Tahun Ini, BPBD Parigi Moutong Bakal Launching Aplikasi SIBIMO

Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong Rivai ST, Sumber Foto: Tim Redaksi Soalkakita.com

Reporter: Roni

SOALKAKITA, Parigi Moutong– Tahun Ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Parigi Moutong (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo)Provinsi Sulawesi Tengah, bakal launching Sistem Informasi Kebencanaan Daerah Parigi Moutong (SIBIMO).

Aplikasi tersebut, bertujuan untuk menyatukan data pada saat bencana maupun pasca bencana dari berbagai stakeholder dan relawan kebencanaan di Wilayah Parigi Moutong.

Hal itu diungkap Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong Rivai ST, Rabu (9/6/2021).

Aplikasi SIBIMO ini, memiliki berbagai macam tools  terkait mitigasi pasca  darurat bencana terkait data masyarakat,

“Nantinya akan melalui konsep menyatukan, yakni data dari berbagai instansi,maupun organisasi kebencanaan dan juga stakeholder yang bergerak di bidang kebencanaan seperti TNI, POLRI, Tagana, PMI, Pramuka, SAR, dan KPA,”tuturnya.

Ia menuturkan, aplikasi  yang berkonsep menyatukan data ini, bisa juga masukan dalam sistem terkait data kerusakan dan korban terdampak bencana.

“Kemudian data-data masuk akan melalui proses verifikasi terlebih dahulu yang dilakukan oleh BPBD Parimo. Sehingga bisa menyajikan data secara  akurat dan cepat,”ujarnya.

Selain itu, lanjut ia, pihaknya akan melibatkan pemerintah Pemerintah Kecamatan  maupun Desa sebagai user yang nantinya akan di berikan sandi oleh BPBD. Sehingga , dapat di peroleh informasi dari titik paling bawah.

“Sistem informasi itu dari BPBD yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengeluarkan data terkait kebencanaan di daerah, agar tidak lagi terjadi informasi yang simpang siur terkait data kebencanaan yang terjadi,”ucapnya.

Kata Rivai, Sistem Informasi kebencanaan nantinya bakal di upgrade lagi menjadi sebuah aplikasi berbasis android. Dengan  keistimewaan menginput data pekerjaan fisik pasca bencana yang ditangani oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Tidak sampai disitu saja, bahkan sistem ini dapat mengantisipasi terjadinya tumpang tindih penganggaran penanganan pasca bencana, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi,” terangnya.

Ia Menambahkan, BPBD akan menargetkan Sistem Informasi kebencanaan Parimo (SIBIMO) lauching pada Akhir Juli dengan berbasis website tentunya  akan berkordinasi bersama TAPD sehingga kedepan bisa di kembangkan menjadi sistem Informasi berbasis aplikasi android, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan