Parigi Moutong – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sigi yang ke- 15, Wakil Bupati Badrun Nggai, turut hadir bersama Kepala Daerah se-Provinsi Sulawesi Tengah. Hari puncak HUT Kabupaten Sigi, sebelumnya sudah dirangkaikan dengan perayaan Festival Lestari ke-5 yang dipusatkan di Kabupaten Sigi.
Festival Lestari Ke-5 diselenggarakan sebagai upaya kolaborasi multipihak dalam rangka membangun pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sigi. Dalam perhelatan HUT ke -15 nya, Kabupaten Sigi ditunjuk sebagai tuan rumah Festival Lestari ke-5.
“Festival Lestari ini bertujuan untuk mempromosikan kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlanjutan alam,” ucap Bupati Sigi, Mohammad Irwan saat memberikan sambutan pada perayaan HUT Kabupaten Sigi Ke-15 di lapangan Pulu, Kecamatan Dolo, Sabtu 24/6/2023.
Festival Lestari yang dipusatkan di Kabupaten Sigi tersebut sudah berlangsung mulai dari tanggal 23-25 Juni 2023. Pada Festival Lestari itu digelar berbagai kegiatan diantaranya pameran produk lokal, pertunjukan seni budaya, serta seminar tentang kelestarian lingkungan yang diadakan untuk mengedukasi masyarakat Kabupaten Sigi.
Irwan mengatakan, sesuai dengan tema yang diangkat yaitu ‘Pembangunan Yang Lestari dan Berkelanjutan Berbasis Agribisnis’, Pemerintah Kabupaten Sigi harus terus memperkuat Pembangunan Infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Dengan adanya kerjasama antar lembaga dan partisipasi masyarakat, saya harap kita bisa menjadi contoh daerah lain dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan lestari,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Sigi juga meresmika 2 aplikasi yaitu Tampa Mpangadu Ntodea alias Taman Sigi dan Aplikasi Sistem Informasi Presensi Pegawai (SISPEG) Kabupaten Sigi.
Peluncuran 2 aplikasi tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama-sama oleh Pemerintah Kabupaten Sigi beserta unsur Forkopimda lainnya.
Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi mengatakan, aplikasi Taman Sigi menjadi rujukan dan referensi Pemerintah dalam mengevaluasi masing masing kepala OPD. Sedangkan aplikasi SISPEG adalah absen yang berbasis lokasi bagi para ASN.
“Jadi aplikasi Taman Sigi itu untuk melakukan pengevaluasian. Sedangkan aplikasi SISPEG untuk absen berbasis lokasi buat ASN, mulai bulan Juli tidak akan ada lagi absen sementara di Palu tapi mengakunya ada di Kantor, radiusnya hanya didalam kantor sebab dia basisnya lokasi,” ujarnya.
Samuel berharap, agar kedepannya ASN Kabupaten Sigi bisa semakin baik dalam melayani masyarakat.
“Aplikasi ini untuk memastikan ASN semakin melayani masyarakat sebagai mana visi ketiga Reformasi Birokrasi. Kami selalu berjuang untuk memenuhi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim
