Pawai ogoh-ogoh adalah salah satu tahapan pelaksanaan Hari Suci Nyepi yang memiliki makna mengusir Bhuta Kala dari lingkungan rumah dan lingkungan sekitarnya.
Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu daerah yang memiliki beraneka ragam Suku dan Budaya yang berbeda – beda, salah satunya suku Bali yang beragama Hindu yang setiap tahunnya dalam menyambut Hari Suci Nyepi melaksanakan tradisi pawai ogoh-ogoh yang memiliki filosofi ” yang di haruskan untuk manusia saling menjaga alam dan sumber daya untuk tidak merusak lingkungan sekitarnya”.
Pelaksanaan pawai ogoh-ogoh 21/03/2023 di desa Tolai kecamatan Torue kabupaten Parigi Moutong, Bupati H. Samsurizal Tombolotutu yang di dampingi Ketua TP-PKK, kabupaten Parigi Moutong Dra. Hj. Noor Wachida Prihartini. S. Tombolotutu, Anggota DPR-RI H. Muhidin Mohammad Said, Serta Anggota DPRD Provinsi Sulawesi tengah, DPRD kabupaten Parigi Moutong Dan sejumlah Kepala OPD Pemda Parigi Moutong, Camat Torue. Melepas secara resmi peserta pawai ogoh-ogoh yang berjumlah 17 peserta.
Ribuan pasang mata pengunjung serta masyarakat sekitar yang menyaksikan dan memadati jalur arak-arakan peserta pawai di sepanjang jalur trans Sulawesi yang menghubungkan antara kabupaten Parigi Moutong dan kabupaten Poso.
Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim