memberitakan dan mengabarkan

Dapat DAK 22 Miliar, Disdikbud Lakukan Peningkatan Kualitas Pendidikan

SOALKAKITA, Parigi moutong- Medapat kucuran Dana Alokasi Khusus 22 miliyar tahun 2020, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, memperuntuhkan untuk program peningkatan kualitas pendidikan.

Kucuran anggaran tersebut, Disdikbud prioritas progrma Sarana dan Prasarana (Sapras) untuk penunjang mutu pendidikan di kabupaten Parigi Moutong.

Hal itu diungkap, Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, Ince Pina, saat ditemui diruang kerjanya, (21/10) melansir dari situs resmi kabarSAURUSonline.com.

Ia menjelasakan, satuan dinas ini mendapatkan kucuran anggaran dari DAK reguler sebesar Rp 18 miliar, dan DAK afirmasi Rp 3 miliar  

“Dari jumlah anggar itu digunakan untuk program Sapras pembagunan gedung baru dan rehabiltasi sejumlah sekolah yang ada di kabupaten parigi moutong,” ujarnya.

Kata Ice Pina, peningkatan program sarana dan prasarana sekolah itu di mulai dari,  rehab ruang kelas baru, rehab jamban, rehab ruang perpustakan, rehab ruang guru, rehab rumah dinas guru.

“ kemudian ada juga pembaguna ruang kelas baru, pembanguna UKS dan pembagunan ruma dinas baru untuk para guru,” terangnya.

Lanjut ia, pembangun tersebut, bentuk penganggaran juga secara bertahap sesuai dengan skala prioritas. Sesuai dengan usul yang masuk pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berdasrakan dapodik.

“dari usulan itu, untuk mendapatakan bantuan pembanguna Sapras harus sesuai berdasrakan dapodik masing-masing sekolah yang , itulah mengapa, dapodik itu penting, karena dapodik merupakan suber informasih sekolah,”tuturnya.

Ada juga sebagian pembanguna gedung baru maupaun rehab masih sementera berjalan sesuai realisasi anggaran tahap II.

Ice Pina menambahka, program yang masih berjalan untuk tahap II ini diperkirakan selesai pada awal Desember 2020.

“80 persen bisadikatan sudah bagus karena saya selalu menghimbau untuk semua kepala sekolah yang mendapatkan bantuan agar selalu berkomunikasi dan berkordinasi supaya lancara kegiatan program pembangunannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan