DPRD Pertanyakan Status Bupati Parigi Moutong

Reporter :Akbar Lehalima

SOALKAKITA, Parigi Moutong– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pertanyakan jabatan Bupati parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah selaku kepala daerah yang berkantor dipantai mosing. Desa siney Kecamatan Tinombo.

Hal itu diungkap, Anggota DPRD Parigi Moutong Mohamad Fatdli, saat dalam pantauan media ini Kamis ( 09/07)  dia mengatakan urjensi keberadaan Bupati dipantai mosing membuat tanda tanya.

” Mengingat keberadaan Bupati disana ( pantai mosing) sontak menjadi perhatian Publik, tentang keberadaan Bupati selaku kepala Daerah yang berkantor jau dari Ibu Kota.

Dia menjelaskan, kordinasi para pimpinan  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pelaksanaan teknis bersama kepala daera  tentu memakai pembiayaan dalam bentuk perjalanan dari ibu kota parigi ke pantai mosing sehingga menimbulkan beban anggaran.

” Apakah perjalanan yang dilakukan oleh pimpinan SKPD dari tingkat golongan eselon Dua sampai Empat menggunakan pembiayaan anggaran daerah atau menjadi beban pimpinan para SKPD ” ujarnya untuk Wakil Bupati.

Namun pertanyaan porsi pembiayaan itu tidak bisah dijawab wakil bupati Bandrun Nngai terhadap pembiayaan pimpinan SKPD secara rutin berkunjung ke mosing ,” menurut pantauan media ini.

Bandrun Nngai, kalau masalah pembiayaan itu Insya Allah nanti sya akan ketemu dan sampaikan kepada Bupati , “ucapnya.

Lanjut Bandru Nngai,  untuk itu jawaban ini juga membutuhkan waktu yang tepat dari Bupati nantinya kalau di jawab oleh bupati,  kita akan sampaikan secara tertulis kepada DPRD Parigi Moutong.

Lanjut politis PKS fadli, masalah urjensi berkantornya Bupati di pantai mosing mempunyai alasan tersendiri sehingga dari sektor pariwisata apakah ini bagian dari visi dan misi daerah untuk membangun dan berkantor di mosing

” Ada satu pertanyaan yang bisa dijawab tentang pembiayaan daerah dengan berkatornya bupati di pantai mosing ketimbang di ibu kota. Sehingga Memakan waktu kurang lebih 100 kilometer dari parigi ke mosing  yang bisah menjawab hanyalah Bupati sendiri, ” terangnya.

Tambah dia, selaku kepala Daerah harusnya melakukan kordinasi dikantor bupati parigi Moutong bukan dipantai mosing, ini merupakan tanda tanya apakah satuan Kepala Daera yang berkunjung secara rutin ke mosing menggunakan  anggaran daerah atau memang biaya sediri dari pimpinan SKPD. Mengingat kecilnya porsi Anggaran yang tersedia di Kabupaten Parigi Moutong, “pungkasnya.

SOALKAKITA

Recent Posts

Rektor UIN Palu: Seleksi penerima beasiswa KIP harus transparan dan adil

Palu - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menegaskan seleksi penerima beasiswa…

3 hari ago

Dinas Ketahanan Pangan Parimo Hadir Lebih Dekat Dengan Masyarakat Lewat Gerakan Pangan Murah

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) turut ambil bagian dalam Gerakan Pangan Murah…

4 hari ago

POPDA Sulteng XXIII/2025 Resmi Ditutup: Parigi Moutong Kunci Peringkat Kedua dengan 16 Medali

Palu, 29 Agustus 2025 — Perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tengah XXIII/2025 resmi…

5 hari ago

Tingkatkan Daya Saing, Dekranasda Parigi Moutong Fokus Inovasi dan Digitalisasi

PARIGI MOUTONG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Parigi Moutong, Hj. Hestiwati, berkomitmen…

5 hari ago

Bupati Erwin Burase Kukuhkan Pengurus Dekranasda Parigi Moutong 2025-2030, Ajak Majukan Kerajinan Lokal

PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, secara resmi mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan…

5 hari ago

Bupati Erwin Burase Buka Secara Resmi Seminar Kesehatan Dengan Terapi Tekhnologi Modern

PARIGI MOUTONG - Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase membuka secara resmi Seminar Kesehatan Dengan Terapi…

6 hari ago