Ketua PMI Provinsi Sulawesi Barat, Enny Anggraeny Anwar, : Foto Ist
Reporter: Emil
SOALKAKITA, Sulbar – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), berkomitmen akan terus beroprasi dan memberikan bantuan serta pelayanan bagi korban terdampak gempa Kabupaten Mamuju dan Majene hingga Mei 2021 mendatang.
Sejak awal terjadinya bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Palang Merah Indonesia (PMI) telah melakukan respon bencana dengan ikut melakukan evakuasi, maupun pelayanan kesehatan.
Selain evakuasi, PMI juga melakukan distribusi bantuan, yakni, pembangunan hunian darurat, Dukungan psikososial, pemulihan hubungan keluarga, serta mendistribusikan air bersih kepada korban terdampak.
Ketua PMI Provinsi Sulawesi Barat, Enny Anggraeny Anwar, mengungkapkan, meskipun Pemprov Sulbar, telah mencabut masa Tanggap Darurat Bencana (TDB) gempa, Namun, misi kemanusian PMI masih akan terus beroprasi dan memberikan bantuan serta pelayanan kepada para penyintas hingga bulan Mei 2021 mendatang.
“Bagi para penyintas atau korban terdampak yang saat ini mengungsi, tidak perlu khawatir karena PMI masih tetap memberikan berbagai bantuan maupun pelayanan hingga Mei mendatang,” ujranya belum lama ini.
Ia mengungkap, operasi kemanusiaan PMI, mendapatkan respon dari berbagai pihak, khususnya Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
“Sehingga pihaknya akan terus menyalurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan oleh para pengungsi koraban gempa mamuju dan majene,” tuturnya.
Bantuan yang disalurkan, kata ia, paket family, baby dan “hygiene kit” untuk ratusan kepala keluarga yang terdampak bencana di Desa Botteng.
“ Ada juga bantuan sembako, sehingga, ini yang menjadi bentuk kepedulian Palang Mera Indonesia,”terangnya.
PMI Sediakan Layanan Hotline Via Telpon dan WahatsApp Bagi Masyarakat
Kata Enny,hingga saat ini PMI masih terus memberikan berbagai pelayanan untuk para penyintas melalui layanan kesehatan, program dukungan psikososial, penyaluran air bersih, maupun pemulihan hubungan keluarga.
“ Selain program itu, kita juga menyediakan layanan hotline via telpon dan whatsapp bagi masyarakat yang ingin bertanya mengenai pelayanan yang ada di PMI atau linformasi seputar gempa Sulbar dengan menghubungi nomor 0853-1545-9537,”ungkapnya.
Lanjut ia, masih banyak bantuaan yang nantinya di berikan oleh PMI. Sehingga, jangan sungkan untuk menghubungi relawan kami jika membutuhkan sesuatu.
Selain menduduki jabatan sebagi Ketua PMI, Enny Anggraeny Anwar juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Barat, mengungkap, kedepannya PMI bekerjasama dengan pemerintah untuk memberikan bantuan perbaikan rumah.
“ Untuk itu, bagi masyarakat yang terdampak untuk jujur saat dilakukan pendataan oleh petugas,”jelasnya.
Enny, mengimbau kepada penyintas, meskipun saat ini kondiisinya masih memprihatinkan dengan aktivitas yang terbatas, tetapi pengungsi harus tetap menjaga kebersihan dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Deangan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,”pungkasnya.
Soalkakita, Parigi— Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum masyarakat LBH Rumah Hukum Tadulako menggelar…
PARIGI MOUTONG - Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Zulfinasran didampingi Kaban Bappelitbagda, Irwan bersama…
Palu — Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Parigi Moutong, Enang, menghadiri kegiatan Sosialisasi…
PARIGI MOUTONG — Menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa Jononunu, Kecamatan Parigi Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi…
PARIGI MOUTONG - Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Abdul Sahid membuka secara resmi Bimbingan Teknis…
Soalkakita, Poso - Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dalam hal ini Dinas Pertanian Dan Bappelitbangda Kabupaten…