memberitakan dan mengabarkan

Resimen Mahasiswa Pawana Cakti Sulteng Adakan Diklatsar Calon Anggota Baru

Reporter : Emil Estiawan

SOALKAKITA, Palu – Resimen Mahasiswa (Menwa) Pawana Cakti Provinsi Sulawesi Tengah (sulteng) mengadakan upacara dalam rangka Pembukaan Kegiatan Pendidikan dan Latihan dasar Kemiliteran (Diklatsarmil) gelombang pertama tahun 2020 yang bertempat di lapangan Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, baru-baru ini.

Dedy Rizaldi selaku Dansatgas Diksarmil Menwa mengatakan, pelatihan dan pendidikan dasar kemiliteran tersebut merupakan agenda rutin yang setiap tahun mereka laksanakan, sebagai bagian dari regenerasi Resimen Mahasiswa Pawana Cakti dan melahirkan kader yang memiliki jiwa displin serta tanggungjawab yang tinggi.

“Ini merupakan tahapan terakhir untuk dapat menjadi anggota Resimen Mahasiswa Pawana Cakti Sulteng yaitu harus mengikuti Pendidikan dan pelatihan dasar. sebelumnya mereka juga sudah terlebih dulu melalui beberapa serangkaian tes, mulai dari perekrutan, kemudian tes samapta, serta tes kesehatan dan yang lolos sampai tahap ini ada 35 calon peserta baru terdiri dari 19 orang Putra dan 16 orang putri dari 3 Perguruan tinggi yang ada di sulawesi Tengah seperti Universitas Tadulako 29 orang, Sekolah Tinggi Teologi Marturia (STT) Palu 2 Orang, serta ada juga dari Universitas Kristen (Ungkrit) Tentena sebanyak 4 orang.” ujar Dedy.

Tegas Dedy pelatihan yang bertempat di lapangan Faqih Rasyid 132 tadulako tersebut berlangsung 10 Hari 25 Februari 2020 sampai dengan 5 Maret 2020. Para peserta nantinya akan diberikan Materi pokok berupa Peraturan Militer dasar (Permildas) berupa baris berbaris, penghormatan militer, tata upacara militer, peraturan urusan dinas dalam, cara memberi instruksi, serta peraturan disiplin militer. Taklupa juga para calon anggota diberikan materi tambahan berupa navigasi darat, ilmu medan peta kompas, taktik pertempuran dan taktik beregu, serta cara menggunakan senjata.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dr. H. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si yang juga Komandan Menwa (Danmen) Pawana Cakti Provinsi Sulawesi Tengah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan wakil Komanda Menwa (Wadanmen) Zulkifli, SH mengucapkan selamat kepada para mahasiswa terbaik dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang lolos dalam tahapan seleksi yang cukup panjang untuk bisa menjadi calon anggota baru Resimen Mahasiswa Pawana Cakti Sulawesi Tengah. Serta dirinya mengatakan, depan para anggota menwa akan melewati tantangan yang penuh dinamika sehingga melalui Diksar Menwa ini menurutnya dapat melahirkan para mahasiswa yang unggul.

“Bukan hanya mahasiswa biasa, tapi anda akan menjadi mahasiswa plus yang telah ditanamkan nilai-nilai bela negara sesuai dengan semboyan kita (Menwa) “Widya Castrena Dharma Sidha” yaitu penyatuan ilmu militer dan kemampuan akademik yang akan menjadi modal besar dalam membentuk kompetisi, integritas, serta karakter pribadi yang tangguh namun harus terdepan untuk memberikan motivasi dan keteladanan yang sangat diperlukan dalam menjawab tantangan dan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang semakin berat.” Kata Zulkifli, SH Saat membacakan sambutan dari Danmen Pawana Cakti Provinsi Sulawesi Tengah.

Dirinya juga mengatakan, diera reformasi industri 4.0 seperti sekarang, para anggota Resimen Mahasiswa yang merupakan generasi milenial tentunya harus bisa berbicara tentang Artificial Intelligence (Kecerdasan buatan), internet of Thinks (internet untuk segalanya) dan kemajuan teknologi yang hampir setiap saat  memunculkan hal-hal baru. Oleh karenanya, kader Resimen mahasiswa juga harus mampu membawa perubahan di lingkungannya masing-masing. Mencermati dan menghadapi tantangan dengan cara segera mungkin menyesuaikan diri dengan perkembangan lingkungan.

“Sebagai bangsa yang majemuk, menurutnya berbagai permasalahan sosial juga semakin dinamis dan kompleks. Keberagaman dan perbedaan jangan dijadikan sebagai sumber konflik dan perpecahan, akan tetapi dijadikan sebagai jalan untuk saling melengkapi atas kekurangan dan kelebihan masing-masing individu sehingga mampu menjadi perekat bangsa. Maka diharapkan para kader Resimen Mahasiswa dapat menjadi pionir terdepan dalam pencegahan isu radikalisme khususnya di Sulawesi Tengah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan