memberitakan dan mengabarkan

Untuk Warga, Pemdes Dolago Alokasikan Rp250 Juta BLTDes

Reporter: Akbar Lehalima

SOALKAKITA.Parigi Moutong – Pemerintah Desa (Pemdes) Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, menyediakan Rp 250 Juta anggaran Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTDes) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Hal itu diungkap, Kepala Desa Dolago Ishak kepada Soalkakita.com saat ditemui di Kantor Desa belum lama ini. Dia mengatakan, BLTDes merupakan solusi yang tepat bagi masyarakat Dolago dalam masa Pandemi Covid-19.

“ Dari jumlah 104 Kepala Keluarga yang ditetapkan sesuai kriteria diluar dari penerima PKH dan BPNT,” ungkapnya.

Dia menuturkan, berdasarkan jumlah 104 KK yang tercatat sebagai penerima BLTDes dan telah  ditetapkan dalam Musyawara Desa (Musdes ), penyalurannya akan diserahkan pada penganggaran tahap I.

Disebutkannya, sesuai dengan instruksi Kementerian Desa dan PDTT, jika bantuan tersebut dialokasikan melalui DD untuk meringankan beban hidup masyarakat yang merasakan dampak Covid-19.

“Anggaran Dana Desa (DD) Rp 800 juta itu di pangkas 30 persen untuk BLTDes.” ungkapnya.

Dia menambahkan, masing-masing KK nantinya menerima sebesar Rp 600 Ribu per bulan selama tiga bulan berturut-turut.

Jumlah tersebut lanjut dia, berdasarkan rujukan Surat Edaran (SE) Menteri Desa. Ditegaskannya, seluruh tahapan penyaluran BLTDes di Desa Dolago sudah berdasarkan SE tersebut.        

Lanjut dia, dari total anggaran DD Rp 800 juta yang dikelolah Pemdes Dolago, dipangakas 10 persen untuk Posko Pencengahan Covid-19. Sebagaimana surat edaran Kemendes-PDTT Nomor 8 Tahun 2020 tentang desa tanggap Covid-19 dan penegasan padat karya tunai desa .

Dia menambahkan, sejumlah kegiatan di tahap satu APBDes 2020 memang difokuskan untuk pencegahan penaganan Covid-19 dan BLTDes. Melihat APBDes yang sudah diposting dalam tahap I ini, ada beberapa item kegiatan yang terpaksa harus dihilangkan.

“Saya meminta kepada masyarakat Dolago, agar mematuhi aturan pemerintah dengan menjaga jarak, menghindari keramaian dan selalu pakai masker bila bepergian, serta tanamkan pola hidup bersih dan sehat,” pintanya.

Tinggalkan Balasan