Categories: Berita Terbaru

Pendidikan di Masa Pandemi, Sunrati: Guru Harus Adaptasi Kebiasaan Baru

SOALKAKITA, Parigi Moutong- Pendidikan ditengah Pandemi Covid-19, merupakan hal yang baru dilakukan para guru.

Pasalnya, sistem pembelajaran jarak jauh melalui jaringan daring (Online), merupakan aktivitas yang membutuhkan adaptasi kebiasan baru bagi guru, SD,SMP,dan SMA.

Awalnya, kegiatan belajar mengajar tatap muka, mejadi hal yang biasa dilakukan para guru. Namun, sejak adanya pandemi Covid-19, sistem pembelajaran mulai mengalami perbuhan, yakni daring dan luring.

Pembelajran jarak jauh (Daring), guru jangan “Gaptek” menghadapi perubahan ini, karena. Untuk mencengah penyabaran Covid-19, perjumpaan guru dan murid sangat dibatasi.

Akantetapi, ada sebagian murid yang belum menguasai pembelajaran daring (online). Sehinga para guru harus membentuk kelompok kecil dengan jumlah murid yang terbatas, untuk melakukan proses pembalajaran tatap muka (luring) dari rumah, bukan dari sekolah.

Pendidikan diera Pandemi Covid-19, ‘memaksa’semua guru untuk menguasi teknoligi, agara proses belajar mengajar secara online (Daring) menajdi pengetahuan baru bagi para guru.

Guru Adaptasi Kebiasaan Baru, Disdikbud Bentuk Tim Sosialisasi PJJ

Melansir dari situs resmi kabarSAURUSonline.com, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, membentuk tim Guru Peduli Pendidikan (GPP).

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong, Sunarti, saat ditemui di ruang kerjanya Senin (2/11). Ia menjlaskan, untuk melatih guru-guru dalam proses pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mengunakan daring (online). Pihaknya, memebentuk tim guru peduli pendidikan.

“Tim yang sudah bentuk, tugasnya mensosialisasikan dan melatih guru-guru lainya dalam proses belajar mengajar mengunakan daring di 23 Kecamatan se Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.

Ia mengungkap, guru peduli pendidikan di bentuk untuk melatih guru lainya melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan memahami pemanfaat aplikasi google Class Room

“Pelaksanaan bimtek itu mulai dari komunitas guru di Kecamatan. Nantinya, guru yang sudah mengikuti bimtek tersebut, akan melatih guru lainya di wilyahnya masing-masing,” tuturnya.

Kata Sunarti,  berdasarkan evaluasi sementara, guru yang sudah mendapatkan pelatihan, katanya. lanjut Ia. Penerapan metode pembelajaran Jarak Jauh sangat bagus dan efisien.

“Pembelajaran PJJ ini bukan hanya diera pandemi.Tetapi, kegiatan pembelajaran daring ini akan terus berlangsung karena kita sudah masuk apada era digital,”terangnya.

“Harapanya, para guru harus terlebi dahulu mengusai. Karena jaringan bukan penyeba utama untuk tidak mau belajar. Soalnya program anroid sudah menjadi program pemerintah pusat sehingga guru-guru sudah harus menguasai ilmunya,” pungkasnya.

SOALKAKITA

Recent Posts

Pilkada Parigi Moutong 2024, Pasangan BERSINAR Lolos Tes Kesehatan

PARIGI - Pasangan bertagline BERSINAR (Bersama Nizar-Ardi) yang merupakan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati…

23 jam ago

Bacagub Ahmad M Ali Yakini Menang 70% di Kabupaten Parigi Moutong

Parigi - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad M Ali sangat yakin akan menjadi pemenang…

2 hari ago

Sang Pioner Olahraga Dari Timur Kini Maju Pilkada Parigi Moutong 2024

PARIGI - Orang nomor satu di KONI Provinsi Sulawesi Tengah M. Nizar Rahmatu maju dalam…

2 hari ago

Pasangan BERSINAR Silaturahmi Bersama Warga, M Nizar Rahmatu Berjanji Perbaiki Ibu Kota dan Rumah Sakit Moutong

PARIGI - Warga Parigi Moutong tengah bersiap memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan,…

5 hari ago

M Nizar Rahmatu Lantik Ketua KONI Kabupaten Parigi Moutong Masa Bhakti 2024-2028

PARIGI - Ketua Umum Komite Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah M Nizar Rahmatu resmi…

5 hari ago

Gerakan Akar Rumput Bentuk 1000 posko rakyat Anti politik Uang

Parigi - Gerakan Akar Runput Rusdy Mastura akan bangun 1000 posko rakyat, posko ini akan…

7 hari ago